BANDA ACEH (Lampungpro.com): Pemerintah pusat dan daerah diminta untuk memaksimalkan penanaman nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda. Hal itu, guna melawan virus mematikan nilai patriotisme kebangsaan.�"Sangat disayangkan jika nilai kebangsaan luntur di kalangan generasi muda karena mereka adalah calon pemimpin ke depan," kata anggota Komisi III DPR M Nasir Djamil, di sela-sela sosialisasi empat pilar MPR RI, di Aula Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Darussalam, Banda Aceh, Kamis (23/2/2017).

Ia menjelaskan "imunisasi" kebangsaan harus semakin kuat dilakukan kepada generasi muda. Mengingat, akan tantangan internal dan eksternal yang dihadapi masyarakat Indonesia saat ini. "Saya mengajak generasi muda untuk terus mengawal jalannya pemerintahan, sehingga Indonesia tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun," kata anggota Dewan asal Aceh itu.

Menurut dia, pesatnya pertumbuhan teknologi informasi juga berpengaruh terhadap nilai-nilai kebangsaan khususnya generasi muda. Sebab, generasi muda adalah calon pemimpin di masa mendatang. "Ini juga tidak terlepas oleh minimnya keteladanan, sehingga generasi muda khususnya mengambil informasi-informasi dari tokoh di luar," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Sosialisasi empat pilar MPR RI yang berlangsung di Unsyiah, Darussalam, Banda Aceh tersebut dihadiri seratusan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). (*/ANT/PRO2)