"Nanti akan akan pisahkan sesuai karakteristiknya, apakah masuk laboratorium pendidikan, penelitian, atau layanan, demikian juga dengan proses bisnis dan marketplacenya," ujar Suripto Dwi Yuwono.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan TIK Unila, Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A mengungkapkan, 128 laboratorium yang ada di Unila harus mampu membuat studi kelayakan dan rencana bisnis yang baik.
"Jangan hanya 10 lab yang punya�business plan, laboratorium harus memberi layanan optimal, baik untuk internal maupun eksternal," ungkap Ayi Ahadiat.
Selain itu, para pengelola lab di Unila juga harus ditugaskan untuk bisa mengoptimalkan laboratorium mereka, sehingga bisa menjadi bagian dari PRPTN,.
Ayi Ahadiat juga turut menekankan pentingnya optimalisasi laboratorium sebagai bentuk rasa syukur Unila, untuk berjuang dan memberikan respons antusias terhadap dana dan peralatan yang sudah diterima.
"Harus memastikan setiap laboratorium memiliki prospek yang jelas, maka kami akan perjelas aturan mainnya, jadi manajemennya terintegrasi. Demikian juga untuk tarif dan mekanisme layanan, platform digitalnya kami atur, sehingga berkualitas," jelas Ayi Ahadiat.
Dr. Ayi Ahadiat juga turut menegaskan, agar setiap kepala laboratorium dapat bersama-sama memastikan semua laboratoriumnya terintegrasi dan memiliki aspek kegiatan pemasarannya masing-masing, baik bidang eksakta maupun sosial.
"Itu nanti akan kami klasifikasikan lagi berdasarkan waktu, fasilitas, maupun jenis layanannya," tegas Ayi Ahadiat.
Pada lokakarya ini, tim penyusun yang dipimpin Prof. Dr. Ade Arif Firmansyah, S.H., M.H., mempresentasikan rancangan Peraturan Rektor tentang Manajemen Layanan Laboratorium, yang terdiri dari 10 BAB dan 31 pasal.
Rancangan tersebut, mencakup pengaturan laboratorium pendidikan, penelitian, layanan, serta pengelolaan aset dan fasilitas penunjang.
Selain itu, konsep Keputusan Rektor tentang Tarif Layanan Laboratorium untuk tahun 2024 juga diulas, dengan tujuan mengoptimalkan pemanfaatan aset Unila dalam mendukung kegiatan akademik dan meningkatkan sumber pendanaan universitas. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
3952
Lampung Selatan
3655
Lampung Selatan
3390
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia