Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Lewat Ruwatan Budaya, P3UW dan Ribuan Warga Doakan Tambak Dipasena Tulang Bawang Bangkit dan Berkah
Lampungpro.co, 02-Jul-2025

Febri 1436

Share

Ruwatan Budaya Gelaran Wayang Kulit P3UW Lampung | Lampungpro.co

RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co): Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah Lampung (P3UWL), menggelar ruwatan budaya berupa gelaran wayang kulit di halaman Sekretariat P3UW Lampung, Kampung Bumi Dipasena Mulya, Kecamatan Rawajitu Timur, Tulang Bawang, Selasa (1/7/2025).

Kegiatan ini tersebut, dihadiri ribuan anggota dan masyarakat dari berbagai wilayah Bumi Dipasena dan sekitarnya. Prosesi ruwatan dimulai pukul 16.00 WIB dan berlangsung khidmat.

Puncak acara digelar malam harinya, ditandai dengan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk bersama Ki Dalang Haryoko Purbo Kusumo dari Lampung Timur, yang membawakan lakon "Wahyu Kamulyan."

Ketua Panitia, Edi Purwanto mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memohon izin dan ridho Tuhan Yang Maha Esa, agar usaha budidaya udang di kawasan Bumi Dipasena tetap terjaga, berkah, dan dijauhkan dari segala bentuk kesialan serta bencana.

"Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, kami semua berharap usaha budidaya udang di Dipasena semakin baik, penuh keberkahan, dan terhindar dari bala serta musibah," kata Edi Purwanto.

Wakil Ketua P3UW Lampung ini menambahkan, sebelum acara ruwatan, sehari sebelumnya telah dilaksanakan doa lintas agama, yang menghadirkan tokoh-tokoh agama islam, kristen, katolik, hindu, dan budha se-Bumi Dipasena, sebagai bentuk kebersamaan dan persaudaraan dalam memohon kebaikan dan keberlangsungan usaha budidaya petambak.

Sementara itu, Ketua P3UW Lampung, Mangisar Manurung mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat, terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut.

"Saya sangat bangga dan terharu melihat semangat masyarakat dari Bumi Sentosa hingga Bumi Dipasena Abadi yang berbondong-bondong hadir. Mari terus berdoa dan tetap optimis budidaya petambak di Dipasena bisa bangkit dan berjaya kembali," ungkap Mangisar Manurung.

Ketua P3UW Lampung dan Wakil Ketua kemudian secara simbolis menyerahkan wayang kepada dalang, yang menandakan dimulainya pertunjukan wayang kulit semalam suntuk yang menjadi bagian penutup dari rangkaian kegiatan ruwatan budaya tersebut.

Kegiatan ini turut dihadiri Anggota DPRD Tulang Bawang, Camat Rawajitu Timur, jajaran Forkopimcam, Polairud Polres Tulang Bawang, Kepala Puskesmas Rawajitu Timur, serta sejumlah tokoh dan pimpinan organisasi kemasyarakatan.

Hadir pula perwakilan PT Central Pertiwi Bahari (CPP), Ketua P2UWM, Ketua KPPM, Ketua KOPAS, kepala kampung desa penyangga, pelaku usaha perikanan, dan tokoh-tokoh keagamaan serta spiritual. Total peserta diperkirakan mencapai sekitar 2.000 orang. (***)

Editor : Febri Arianto
Laporan : Nafian Faiz

#

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Setelah Dilantik 20 Februari Lalu, Apakah Keluhan...

Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...

4579


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved