Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Lewat Seminar Internasional IconTechss 2024, Unila Dorong Kolaborasi Multi Disiplin Era Digital
Lampungpro.co, 14-Nov-2024

Febri 106

Share

Seminar Internasional IconTechss 2024 Unila | Lampungpro.co/Dok Unila

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Universitas Lampung (Unila) melalui Program Pasca Sarjana, menyelenggarakan International Conference on Technology, Social, and Sciences�(IconTechss) 2024, Rabu (13/11/2024).

Dengan mengusung tema "Strengthening Higher Education in Multidisciplinary Perspective in the Digital Erakonferensi," ini berlangsung di Hotel Golden Tulip pada 13-14 November 2024.

IconTechss 2024 dihadiri 150 peserta terdiri dari akademisi, profesional, peneliti, mahasiswa, serta perwakilan berbagai institusi pendidikan dan lembaga pemerintahan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Konferensi ini menjadi ajang penting untuk membahas peran teknologi, ilmu sosial, dan sains, dalam mendukung pendidikan tinggi yang relevan di era digital.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila, Dr. Habibullah Jimad, M.Si mengatakan, pihaknya mengapresiasi atas tingginya antusiasme peserta. Ia menekankan, tema konferensi tersebut sangat relevan dengan perkembangan pendidikan tinggi di era digital.

"Kehadiran para peserta dari berbagai latar belakang, menunjukkan isu multi disiplin dalam pendidikan tinggi semakin penting," kata Dr. Habibullah Jimad, M.Si.

Menurut Habibullah Jimad, konferensi tersebut bukan hanya tempat berbagi gagasan, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat kolaborasi antar disiplin ilmu dan negara, dalam menciptakan pendidikan tinggi yang inovatif dan inklusif.

Sementara itu, Ketua Pelaksana IconTechss 2024, Hari Kaskoyo, Ph.D mengungkapkan, konferensi tersebut diikuti dengan antusiasme luar biasa, ada 143 abstrak diajukan, dan setelah melalui seleksi ketat, 142 diantaranya diterima sebagai�full paper.

Peserta yang hadir berasal dari berbagai bidang, seperti teknologi informasi, ilmu sosial, sains, dan ilmu lingkungan. Mereka berasal dari berbagai universitas di Indonesia, termasuk Unila dan Universitas Lambung Mangkurat, serta lembaga penelitian nasional seperti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Beberapa peserta internasional juga hadir, baik secara langsung maupun daring, termasuk perwakilan dari Vietnam, Malaysia, dan negara lainnya.

Direktur Pasca Sarjana Unila, Prof. Dr. Ir. Murhadi, M.Si menyebutkan, pihaknya turut menyoroti relevansi tema konferensi. Menurutnya, perkembangan teknologi dan ilmu sains harus senantiasa diiringi dengan perspektif keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.

"IconTechss 2024 tidak hanya membahas inovasi teknologi, tetapi juga kontribusi sosial dan keberlanjutan lingkungan, mengingat tantangan global yang semakin kompleks, kolaborasi multi disiplin diharapkan mampu menghasilkan solusi konkret yang berdampak positif bagi masyarakat," sebut Murhadi.

Murhadi juga menekankan pentingnya konferensi tersebut, sebagai kesempatan untuk membangun jejaring, berkolaborasi, dan bertukar ide dalam menciptakan terobosan yang dapat diterapkan.

Konferensi tersebut menghadirkan sejumlah pembicara utama dari berbagai negara, diantaranya Dr. Nandang Prihadi dari Direktorat Konservasi Lingkungan Hidup Indonesia yang membahas peran teknologi dalam pelestarian lingkungan.

Lalu Prof. Dr. Prabang Setyono dari Universitas Sebelas Maret, yang menyampaikan topik tentang keberlanjutan dalam pendidikan tinggi.

Selanjutnya Assoc. Prof. Dr. Tran Thang Long dari Universitas Ho Chi Minh, Vietnam, yang berbagi perspektif Asia Tenggara mengenai inovasi digital dalam bidang sosial.

Terakhir, Dr. Farah Aida Ahmad Nadzri dari Universiti Teknologi MARA, Malaysia, yang membahas pentingnya kolaborasi antar negara dalam riset sains dan teknologi.

Diskusi yang dipandu para pembicara utama ini mendorong pertukaran pemikiran yang mendalam mengenai peran dan tantangan teknologi, serta ilmu sosial dalam menghadapi masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Dengan jumlah peserta yang besar dan beragam, IconTechss 2024 diharapkan tidak hanya menjadi ajang diskusi ilmiah, tetapi juga memperkuat kerjasama antar institusi pendidikan dan lembaga penelitian dari berbagai negara.

Keberagaman peserta yang meliputi akademisi, peneliti, hingga mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu dan negara, memberikan kesempatan untuk pertukaran ide yang lebih kaya dan mendalam.

Konferensi tersebut, juga diharapkan dapat menciptakan kolaborasi potensial dalam riset multidisiplin yang dapat diterapkan di masa depan.

IconTechss 2024 merupakan bukti nyata komitmen Unila dalam mendukung pendidikan tinggi yang relevan dan berkelanjutan di era digital.

Melalui konferensi tersebut, Unila tidak hanya memberikan wadah bagi pertukaran ilmu pengetahuan, tetapi juga berkontribusi dalam membangun pendidikan tinggi yang inovatif, inklusif, dan berkelanjutan di tingkat global. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4048


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved