BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Musim libur Natal dan tahun baru (Nataru) Terminal Tipe A Rajabasa, Bandar Lampung, bus dan penumpang mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penurunan tersebut disebabkan karena, telah beroperasinya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ke Palembang, sehingga dalam operasionalnya, Terminal Rajabasa tidak terlalu ramai pendatang.
Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo mengatakan, berkaca pada lebaran Hari Raya Idulfitri tahun 2019 lalu, ada penurunan secara signifikan di Terminal Rajabasa. Terlebih angkutan bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang masuk ke terminal hanya 55 persen.
"Setelah dioperasionalkannya jalan tol, kebanyakan bus AKAP tidak masuk ke Terminal Rajabasa. Tetapi langsung lanjut ke tol. Selain itu, ada juga pengaruh lainnya yang menyebabkan Terminal Rajabasa sepi," kata Bambang Sumbogo, Rabu (25/12/2019).
Selain faktor jalan tol, faktor lainnya yang menyebabkan jumlah penumpang di Terminal Rajabasa menurun, karena saat ini Pemerintah Kota Bandar Lampung sedang membangun jembatan layang di Jalan Abdul Haq dan Jalan Komarudin. Sebab jalan tersebut merupakan jalan utama keluar masuknya bus ke Terminal Rajabasa, baik dari arah Pelabuhan Bakauheni maupun dari arah Natar.
"Tahun 2018 lalu, puncak kepadatan penumpang di Terminal Rajabasa terjadi pada 23 Desember. Tahun 2019 ini, tercatat titik kepadatan di Terminal Rajabasa saat 22 Desember 2019 kemarin," ujar Bambang.
Sementara itu, Kepala Terminal Rajabasa Denny Wijdan menjelaskan, saat ini Terminal Rajabasa merupakan terminal dengan status transit, bukan terminal destinasi. Secara keseluruhan jumlah menumpang AKAP saat ini, mengalami penurunan sebanyak 40 persen.
"Jadi pola pergerakan masyarakat saat ini, yang menggunakan moda transportasi bus mengalami penurunan, dan cenderung meningkat di kendaraan pribadi. Data tahun lalu, bus AKAP bisa mencapai 100 bus yang masuk ke terminal dalam waktu sehari," jelas Denny Wijdan.
Dalam libur Nataru ini, Terminal Rajabasa membuka posko pelayanan mulai dari 19 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020 mendatang. Untuk prediksi arus balik sendiri, diprediksi terjadi antara tanggal 1 hingga 5 Januari 2020 mendatang.(FEBRI/PRO2)
Berikan Komentar
Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...
268
Bandar Lampung
11633
Bandar Lampung
2456
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia