Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Lima Senior Culik dan Pukuli Pelajar SMA Kebangsaan Lampung Selatan, Tujuh Saksi Diperiksa
Lampungpro.co, 20-Sep-2024

Amiruddin Sormin 241

Share

Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Dhedi Adi Putrandan flyer SMA Kebangsaan. ANTARA/DOK

KALIANDA (Lampungpro.co): Polres�Lampung Selatan�memeriksa tujuh saksi kasus�perundungan�atau bullying yang terjadi di Sekolah Menengah Atas (SMA)�Kebangsaan, Lampung Selatan (Lamsel) pada Jumat (13/9/2024). Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Dhedi Adi Putra mengatakan tiga saksi dari pelapor yang merupakan pelajar di sekolah tersebut telah diperiksa.

"Kemudian tim penyidik melakukan interogasi terhadap empat saksi yang dilaporkan oleh pelapor yang diduga melakukan perbuatan tersebut," kata AKP Dhedi Adi Putr

Setelah ada laporan terkait dugaan perundungan itu Selasa (17/9/2024), petugas melakukan pemeriksaan Rabu (18/9/2024). Penyidik Polres Lampung Selatan akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kembali guna melengkapi unsur pidana dan mengumpulkan alat bukti tambahan.

"Selanjutnya dari pemeriksaan para saksi tersebut, kami akan melakukan pengecekan olah TKP kembali untuk pemenuhan unsur pidana dan alat bukti," kata AKP Dhedi Adi Putr.

Selain memeriksa para terduga pelaku, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan terhadap pihak sekolah SMA Kebangsaan. Hal ini untuk mengklarifikasi peran institusi sekolah dalam kejadian tersebut.

"Tidak hanya itu, kami juga akan melakukan pemeriksaan terhadap pihak sekolah juga," ujar AKP Dhedi Adi Putra seperti dikutip Suara.com (jaringan media Lampungpro.co).

Sebelumnya, seorang pelajar SMA Kebangsaan inisial BAW dipukuli lima seniornya di toilet pada malam hari. Para senior ini sengaja menculik korban lalu dibawa ke toilet dipukuli beramai-ramai.

Korban merupakan warga Desa Tanjung Agung, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan. Orang tua korban, mengatakan, anaknya mengalami perundungan seniornya. ”Hanya gara-gara rambut tidak rapih dan pakaian seragam tidak sesuai, anak saya disiksa para seniornya,” kata orang tua korban kepada wartawan Sabtu (14/9/2024).

Perundungan terhadap siswa itu diduga diketahui guru dan pihak sekolah. Namun tidak ada tindakan. Akibat perundungan itu, mental korban terganggu.

Diketahui pendiri SMA Kebangsaan adalah Zulkifli Hasan yang juga Menteri Perdagangan RI. Sedangkan Ketua Harian Yayasan Insan Cendikia Sekolah Kebangsaan, adalah menantu Zulkifli Hasan yakni Radityo Egi Pratama yang jadi bakal calon Bupati Lampung Selatan. Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pihak SMA Kebangsaan atas kasus ini. (***)

Editor Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22208


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved