Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Lindungi Konsumen, Bank Indonesia Atur Pertukaran Data Antara Bank dan Fintech
Lampungpro.co, 22-Feb-2019

Heflan Rekanza 788

Share

JAKARTA (Lampungpro.com) : Bank Indonesia (BI) mengatakan, akan mengatur pertukaran data antara bank dan perusahaan teknologi finansial (financial technology/fintech). Hal itu agar kolaborasi keduanya dapat seimbang namun juga tetap melindungi konsumen. Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Susiati Dewi mengatakan, saat ini sejumlah bank juga sudah banyak yang bekerja sama dengan perusahaan fintech termasuk untuk pertukaran data. Namun, konteksnya masih bilateral.

"Sebagai regulator, kami perannya kan di tengah. Terhadap konsumen kami juga harus memberikan proteksi, sehingga apapun yang dilakukan, baik kerja sama atau lainnya, misalnya kontraknya, kemudian formatnya atau istilahnya di open banking itu ada API, Application Programming Interface, standardisasinya harus dibikin," ujar Susiati.

Ia menjelaskan, pertukaran data antara bank dan fintech dimungkinkan dan praktik tersebut di berbagai negara juga sudah dilakukan. Di Eropa, kata dia, ada directive payment system yang di dalamnya juga mengatur mutualisme antara bank dan fintech. BI selaku otoritas sistem pembayaran pun akan memfasilitasi hal tersebut untuk mendukung semakin berkembangnya ekonomi digital di Tanah Air. "Ini bukan wacana, ini suatu hal yang terus kita pikirkan untuk nanti kita terjemahkan dalam berbagai kebijakan atau regulasi," jelas dia.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) Rico Usthavia Frans mengatakan, kolaborasi antara bank dan fintech harus berimbang alias saling menguntungkan keduanya. "Kita harus imbang sajalah. Terkait pertukaran data antara fintech dan bank, sebagian ada sebagian memang tidak. Mengenai bagaimana standarisasi, interoperability-nya mesti diatur," ujar Frans.

Sementara itu, CEO DANA Vincent Iswara mengatakan, pertukaran data antara fintech dengan bank akan membantu bank untuk membuat produk-produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen. "Dengan teknologi, kita bisa bantu melihat transaksi yang sebelumnya tidak kelihatan dan kita bisa bantu dalam pembuatan produk yang lebih relevan untuk konsumen," kata Vincent.(**/PRO4)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3761


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved