BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Universitas Malahayati, sebagai kampus terbesar di Lampung, telah menjadi tempat belajar yang memenuhi ambisi dr. drh. Muhammad Nuriy Nuha Naufal, dokter hewan berkeinginan mengetahui ilmu kedokteran manusia.
Pria kelahiran tahun 1992 di Sragen, Jawa Tengah itu menjadi satu-satunya lulusan dokter umum, yang sudah menyandang gelar dokter hewan semasa kuliah. dr. drh. Muhammad Nuriy Nuha Naufal merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada pada 2015.
Setelah lulus, ia merasa masih memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikannya. Selama ini, ia memilih untuk bekerja dengan sistem kontrak sambil menjalankan rencana kuliahnya.
"Setelah lulus, saya masih mempunyai rencana kuliah, makanya saya ngambil yang kontrak-kontrak aja saat kerja," kata dr. Naufal, Senin (29/5/2023).
Bagi dr. Naufal, dokter adalah menjadi seorang pembelajar seumur hidup. Pada usia yang masih muda, ia berkeinginan untuk melengkapi pengetahuannya tidak hanya di bidang kedokteran hewan, tetapi juga di bidang kedokteran manusia. Dengan demikian, ia berharap kedua ilmu tersebut dapat saling berkolaborasi untuk memajukan kedokteran hewan dan manusia.
"Jika di kedokteran manusia, bisa mengembangkan penelitian-penelitian yang nanti diuji cobakan di hewan, sedangkan di hewan apabila ada ilmu-ilmu di kedokteran manusia, bisa juga mungkin diterapkan di kedokteran hewan saling mengkombinasikan dan memajukan keduanya," ujar Naufal.
dr. Naufal memutuskan Universitas Malahayati menjadi tujuan belajar. Menurutnya, Universitas Malahayati merupakan kampus terbesar di Lampung.
Selain mempelajari ilmu kedokteran, dr. Naufal juga berharap dapat memperbaiki akhlak dan meningkatkan pengetahuan agama di kampus tersebut. Setelah menyelesaikan program internship, dr. Naufal memiliki rencana untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 kedokteran guna mencapai cita-citanya.
"Cita-cita saya jadi dosen, lanjut S2 lalu daftar jadi dosen, mudah-mudahan bisa mendaftar beasiswa ke luar negeri," ujar Naufal.
Dilahirkan dalam keluarga dengan latar belakang profesi pendidikan, dimana ayah seorang dosen dan ibu guru, dr. Naufal tetap mempertahankan keinginannya untuk menjadi seorang dokter. Sejak kecil, Naufal tertarik dengan dunia kedokteran.
"Kedokteran bagaikan sulap, karena dapat melihat dan membantu orang yang sakit untuk menjadi sehat, mengetahui prosesnya, dan ikut membantu orang-orang," ungkap Naufal.
Dokter Naufal turut terimakasih kepada para dosen yang telah membimbingnya dari awal hingga sekarang. Ia berharap, agar Universitas Malahayati semakin maju dan berkembang, serta meraih banyak prestasi di masa depan.
Tak lupa, dr. Naufal juga merasa beruntung memiliki orang tua yang sangat mencintainya. Orang tuanya telah mengorbankan waktu, harta, dan segala sesuatu demi keberhasilannya menjadi seorang dokter. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1296
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia