Andri Bangsawan usai wisuda, Sabtu (26/6/2021). LAMPUNGPRO.CO/DOK

YOGYAKARTA (Lampungpro.co): Wisuda periode IV Tahun Akademik 2020/2021 Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sabtu (26/6/2021), terasa istimewa. Bukan saja lulusan terbaik berasal Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), tapi diraih seorang anak petani dari Lampung Barat.

Dialah Andri Bangsawan yang dari Dusun Penengahan, Desa Turgak, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung. Dari total 1.133 wisudawan dan wisudawati yang dinyatakan lulus, Andri Bangsawan menjadi yang tercepat dalam menyelesaikan pendidikan tingkat sarjana. Anak petani ini berhasil menempuh pendidikan S1 hanya dalam waktu 3 tahun 6 bulan, dengan IPK Cumlaude 3,88. 

Andri Bangsawan, kelahiran Turgak Lampung Barat, 28 Januari 1998 tersebut, bisa lulus dalam waktu singkat strategi yang diambil adalah menyelesaikan tugas tepat waktu. Saya selalu tepat waktu dalam mengikuti kelas dan selalu memberikan yang terbaik jika mendapat penugasan yang diberikan oleh dosen, kata Andri sebagaimana dikutip krjogja.com.

Andri selalu mengutamakan kuliah dibandingkan kegiatan lainn dan tepat waktu dalam mengikuti kelas dan selalu memberikan yang terbaik jika mendapat penugasan yang diberikan oleh dosen. Dari pagi sampai siang kuliah, di sela waktu kuliah di sore atau malam, diisi dengan mengikuti organisasi kemahasiswaan atau mengerjakan proyek penelitian bersama dosen dan mahasiswa.

Andri selalu memanfaatkan waktu untuk diisi dengan hal-hal yang bermanfaat, misalnya dengan berolahraga di taman olahraga UNY. Faktor lainnya adalah dukungan dan doa dari keluarga besar civitas akademika UNY dan para dosen di UNY membuatnya untuk terus maju dan semakin berkembang. Suatu kebanggaan buat saya sekaligus memotivasi bagi generasi muda lainnya bahwa anak petani dari daerah terpencil pun mampu berprestasi di UNY bahkan di nasional, kata Andri, sebagaimana dikutip siedoo.com.

Andri merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, berasal keluarga sederhana di desa terpencil di Lampung Barat, provinsi Lampung. Ayahnya bernama Amsir, petani tamatan SD dan ibunya Rohaida yang wafat saat Andri berumur 15 tahun. Sejak kecil saya memiliki keinginan untuk mengenyam pendidikan setinggi-tingginya, kata Andri.

Sejak SD hingga SMA, dia selalu mendapatkan juara umum dalam setiap jenjang pendidikan. Dia menamatkan sekolah di SMAN 1 Belalau, Lampung Barat pada 2017. Semasa SMA Andri memiliki beberapa prestasi tingkat regional dan nasional yang akhirnya mengantarkannya mewakili Kabupaten Lampung Barat dalam mengikuti seleksi nasional masuk perguruan tinggi melalui program beasiswa pendidikan tinggi bagi daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (Adik 3T). 

Dia harus bersaing dengan ribuan calon penerima beasiswa lainnya dari berbagai daerah di Indonesia dan berhasil lolos seleksi. Andri diterima di tiga perguruan tinggi negeri dan dua perguruan tinggi swasta. Namun dia memilih UNY. Dia memilih program studi ilmu keolahragaan di Fakultas Ilmu Keolahragaan karena kebutuhan daerah di Lampung Barat.

Harapannya, dia akan menimba ilmu sebanyak-banyaknya dan kembali mengabdi untuk kemajuan daerah asal. Pada bidang akademik dia mencatatkan beberapa prestasi nasional pada bidang kepenulisan karya tulis ilmiah dan program pengabdian masyarakat. Beberapa prestasi tersebut mengantarkannya untuk meraih penghargaan sebagai Mahasiswa Berprestasi UNY tahun 2020 dan 2021.

Seusai kuliah S1 ini dia berencana melanjutkan ke jenjang S2 melalui beasiswa LPDP Afirmasi. Orang tua saya tidak pernah lupa untuk mengingatkan saya tentang pentingnya pendidikan untuk masa depan, kata Andri. (***) 

Editor: Amiruddin Sormin