PADANG (Lampungpro.co): Mahasiswa Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, berhasil menorehkan prestasi dengan meraih juara pertama pada kompetisi Debat Hukum Tata Negara (HTN) Nasional 2025.
Kegiatan tersebut, diselenggarakan oleh UIN Mahmud Yunus Batusangkar, Sumatera Barat, pada 21-25 November 2025, yang diikuti oleh delegasi dari berbagai perguruan tinggi islam dan umum di Indonesia.
Tim Debat UIN Raden Intan Lampung terdiri dari Ahmad Rifai dan Indah Nurhasanah dari Prodi Hukum Keluarga, serta Jaysica Azhar dari Prodi Hukum Tata Negara, ketiganya mahasiswa dari Fakultas Syariah yang mewakili organisasi Moot Court Community (MCC).
Mereka tampil dalam kategori Debat Hukum, salah satu dari lima cabang lomba yang dipertandingkan bersama Peradilan Semu, Legal Drafting, Orasi Ilmiah, dan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI).
Debat berlangsung secara offline selama dua hari pada 21-22 November 2025, dengan menggunakan sistem liga. Dalam sistem ini, setiap tim bertemu dan berdebat satu sama lain, sehingga tim UIN Raden Intan Lampung tampil sebanyak empat kali.
Setelah seluruh pertandingan selesai, Tim UIN Raden Intan Lampung berhasil mengumpulkan poin tertinggi dan dinyatakan sebagai juara pertama.
Salah satu Tim Debat UIN Raden Intan Lampung, Ahmad Rifai mengatakan, menangnya lomba tersebut membuat mereka semakin semangat untuk terus berjuang, ingin lebih maju lagi, dan lebih unggul lagi.
"Kami sangat bangga dan bersyukur atas perjuangan kami yang tidak sia-sia, mulai dari riset mosi, persiapan debat, bahkan harus berbagi waktu dengan kuliah dan organisasi. Alhamdulillah semuanya terbayar, apalagi kami datang jauh-jauh dari Lampung," kata Ahmad Rifai.
Menurunnya, sebagai perwakilan MCC Fakultas Syariah, mereka akan terus mengikuti berbagai event nasional untuk membuktikan bahwa MCC UIN Raden Intan Lampung mampu bersaing dan berprestasi di kancah nasional.
Sementara itu, Dekan Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung, Dr. Efa Rodiah Nur, M.H mengungkapkan, pihaknya turut mengapresiasi atas prestasi mahasiswa tersebut, dan berharap dengan adanya prestasi ini bisa memotivasi mahasiswa lainnya.
"Alhamdulillah, capaian ini semoga bisa menginspirasi mahasiswa yang lain, dan bisa mendapat prestasi lainnya baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional," ungkap Efa Rodiah Nur.
Dalam kompetisi ini, peserta membahas lima mosi penting yang berkaitan dengan isu strategis di bidang hukum tata negara dan demokrasi, seperti kebebasan berbicara, supremasi sipil, peran publik dalam pembentukan undang-undang, penguatan otonomi daerah, hingga ancaman revisi undang-undang strategis.
Tim UIN Raden Intan Lampung melakukan riset mendalam terhadap sepuluh sudut pandang pro dan kontra atas seluruh mosi tersebut, yang menjadi bekal argumen mereka selama debat.
Kompetisi tahun ini juga diikuti oleh delegasi dari sejumlah perguruan tinggi ternama, seperti UIN Imam Bonjol Padang, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UNIDA Gontor, Universitas Brawijaya, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Islam Indonesia, UIN SUSKA Riau, Universitas Syiah Kuala, Universitas Lampung, serta tuan rumah UIN Mahmud Yunus Batusangkar. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Bang Amiruddin Sormin namaya. Dari situlah, awal perkenalan kami,...
30631
Bandar Lampung
528
Kominfo LamSel
482
Bandar Lampung
1259
179
26-Nov-2025
171
26-Nov-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia