Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Mahasiswa KKN Unila Galakkan Program STBM Jamban Sehat ke Warga Pekon Sanggi Tanggamus
Lampungpro.co, 10-Feb-2024

Febri 154

Share

Mahasiswa KKN Unila Saat Sosialisasikan Program STBM ODF | Lampungpro.co/Dok Unila

KOTA AGUNG (Lampungpro.co): Mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila), menggalakkan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) sebagai upaya jamban sehat di Pekon Sanggi, Bandar Negeri Semuong, Tanggamus pada Sabtu (3/2/2024).

STBM sendiri, merupakan program untuk mengubah perilaku sehat dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat menggunakan metode pemicuan.

Program tersebut bisa dilakukan secara mandiri oleh masyarakat, untuk memutus rantai penyakit dan keracunan dengan berpedoman sesuai pilar STBM.

Open Defecation Free (ODF) merupakan kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan.

Pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat, sangat mempengaruhi penyebaran penyakit berbasis lingkungan, sehingga untuk memutuskan penularan harus dilakukan rekayasa pada akses ini.

Agar akses masyarakat pada jamban sehat harus mencapai 100% pada seluruh komunitas, lewat program kerja STBM dan ODF, mahasiswa KKN Unila berupaya menekan resiko dari pola hidup yang tidak sehat tersebut.

Bekerjasama bersama dengan Puskesmas dan Pekon Sanggi, langkah pertama mahasiswa KKN Unila mendata masyarakat yang belum memiliki jamban, kemudian data tersebut diserahkan pada pihak Puskesmas.

Masyarakat yang ada dalam data tersebut, kemudian dikumpulkan untuk dilakukan sosialisasi ODF di Balai Pekon Sanggi, dengan pemaparan materi dari pihak Puskesmas bernama Enda Setiana, S.K.M.

Ada pun materi yang disampaikan, mencakup terkait bagaimana cara menguubah perilaku hidup sehat dengan tidak membuang air besar sembarangan.

Dalam sosialisasi ini juga dijelaskan dampak dari buang air besar sembarangan, dan bagaimana contoh jamban sehat yang layak digunakan.

Program ini diinisiasi Kelompok KKN terdiri dari Haikal Suryawan, M. Alfan Suryawijaya, Fitra Ballack Albana, Miranda Dwi Sapitri, Dewi Nur Huly, Triya Arisandi, dan Syaharani Shella Salsabila, yang dibina Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Feni Rosalia, M.Si.

Tujuan Tim KKN Unila memilih program kerja ini salah satunya, program ini merupakan prioritas nasional dalam menanggulangi buang air sembarangan, karena Indonesia menjadi nomor dua negara yang paling tinggi angka buang air besar sembarangan berjumlah 58 juta orang, hal ini bisa menjadi pemicu stunting.

Koordinator Desa, Haikal Suryawan mengatakan, pihaknya berharap setelah dilaksanakan program kerja tersebut, masyarakat Pekon Sanggi dapat memahami bahaya buang air besar sembarangan.

"Lewat program ini, kami berharap masyarakat memiliki bekal pengetahuan untuk mengubah kebiasaan buruk dalam melakukan buang air besar sembarangan ini," kata Haikal Suryawan.

Kemudian selain itu, mahasiswa KKN Unila juga berharap, dengan program kerja tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat yang belum memiliki jamban sehat.

Pekon Sanggi sangat tepat menjadi sasaran progja ini, karena dialiri sungai dan masih banyak warga buang air besar disepanjang sungai di Pekon Sanggi.

Selain itu, setiap tahun ada anggaran pembuatan jamban bagi warga yang belum memiliki jamban, sehingga sangat membantu dalam mewujudkan jamban sehat.

Sementara itu, Kepala Pekon Sanggi, Khozandar menjelaskan, dengan adanya sosialisasi tersebut, masyarakat dapat memahami akibat buruk dari buang air besar sembarangan.

"Dengan demikian, masyarakat dapat memiliki jamban sehat dan pemerintah juga siap membantu untuk pengadaan jamban sehat bagi masyarakat yang dianggarkan dari dana desa," jelas Khozandar.

Ada pun hasil jangka panjang yang didapat dari program kerja ini, masyarakat mendapatkan kesadaran untuk menguubah perilaku buruk, salah satunya membuang air besar sembarangan, sehingga Pekon Sanggi bisa menjadi desa ODF.

Dengan anggaran desa dan bekal ilmu pengetahuan terkait buang air besar sembarangan, dapat membantu Pekon Sanggi menjadi lebih baik pada masa mendatang. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1196


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved