Kolase Tim Polinela dari TRE dalam membuat Prototipe robot pemadam api otomatis berbasis Arduino | Lampungpro.co/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Elektronika Politeknik Negeri Lampung (Polinela) Angkatan 2024 berhasil mengembangkan prototipe robot pemadam api otomatis berbasis Arduino. Inovasi ini merupakan bagian dari proyek Ujian Akhir Praktikum yang dibimbing oleh dosen Ayu Sintianingrum, S.T., M.T.

Robot tersebut dirancang sebagai media edukatif untuk mengenalkan prinsip kerja sensor, sistem kendali otomatis, dan integrasi aktuator dalam teknologi robotika. Dilengkapi dengan sensor flame lima kanal, robot mampu mendeteksi nyala api secara otomatis dan mengaktifkan kipas pemadam yang langsung diarahkan ke titik api.

Selain itu, sistem robot juga diperkaya dengan sensor ultrasonik untuk navigasi mandiri serta buzzer sebagai penanda selama proses pemadaman berlangsung.

Pengujian prototipe dilakukan di laboratorium dengan skenario labirin. Hasilnya, robot berhasil mendeteksi api dari lilin dan memadamkannya dalam waktu singkat. Hal ini menunjukkan efektivitas sistem serta potensi aplikatifnya dalam situasi nyata.

“Melalui proyek ini, mahasiswa tidak hanya belajar aspek teknis, tetapi juga mengasah kemampuan kerja tim, pemecahan masalah, serta penerapan inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat,” kata Ayu Sintianingrum, Senin (4/8/2025).

Ayu menambahkan bahwa proyek ini juga bertujuan menumbuhkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya mitigasi kebakaran sejak dini. Ia berharap robot ini bisa menjadi media pembelajaran interaktif dalam pelatihan tanggap bencana maupun pendidikan robotika, baik di lingkungan sekolah maupun komunitas.

Meskipun masih dalam tahap pengembangan, prototipe ini menjadi bukti bahwa mahasiswa vokasi mampu menciptakan inovasi teknologi tepat guna yang aplikatif dan bermanfaat. Dengan pendekatan pembelajaran yang sederhana dan relevan, robot pemadam api ini diharapkan dapat digunakan sebagai sarana edukasi yang efektif untuk memperkenalkan prinsip otomasi dan upaya mitigasi kebakaran di tingkat dasar. (***)

Editor : Sandy,