BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Mahasiswi Sastra Inggris Universitas Teknokrat Indonesia Silvia Marta Wijaya berkesempatan mengunjungi Rumah Batik Jawa Timur. Ini adalah bagian dari program yang ia jalani menjadi peserta pertukaran mahasiswa merdeka (PMM) di Universitas Dr Soetomo, Surabaya, selama satu semester ke depan.
Marta, sapaan akrabnya, mengatakan, rumah batik ini memproduksi berbagai jenis motif batik. Kata dia, Rumah Batik Jawa Timur memproduksi dua batik yakni tulis dan cap. Marta berujar, batik tulis di sini biasanya diproduksi selama dua hari.
Peminatnya bukan hanya lokal, melainkan konsumennya berasal dari mancanegara seperti Myanmar, Singapura, dan Malaysia.
Marta mengakui, ia sangat menyukai motif banget di tempat yang ini yang ia nilai keren. Apalagi para pekerja di sini ramah dan mau menceritakan soal batik.
Kata Marta, ia dan teman-teman mahasiswa PMM lainnya juga berkesempatan membatik. Buat Marta, ia pengalaman perdana. Jadi wajar kalau ia masih kaku.
Di sini juga banyak menyimpan koleksi kain batik dari zaman kuno yang berumur 100- 120 tahun. Ia juga mendapat masukan dari pemilik usaha ini agar mau mengeksplorasi budaya Indonesia.
Marta juga senang karena di sini juga menyediakan kain, kemeja, dress, baju-baju lain bermotif batik yang keren. Kata Marta, di sini pengusahanya lebih banyak menjual kain. Harganya juga bervariasi.
Sumber : Rilis UTI
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1296
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia