Setelah pelatihan, peternak mendapatkan pendampingan dari tim untuk mengoptimalkan penggunaan alat pengatur.
Selain itu, dilakukan evaluasi berkala untuk mengukur efektivitas penggunaan alat dan memperbaiki kendala yang mungkin muncul.
Hasil pelaksanaan kegiatan masyarakat menunjukkan bahwa dengan penyuluhan dan pembinaan yang dilakukan, peternak dapat diambil kesimpulan, bahwa program atau kegiatan ini sangat efektif dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi peternak jangkrik pada umumnya.
Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM. turut memberikan apresiasi atas dedikasi dan kinerja dari Angga Saputra dalam mengembangkan solusi yang inovatif dan praktis.
Diharapkan bahwa karya skripsi ini tidak hanya berdampak positif dalam dunia pertanian, tetapi juga dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa-mahasiswa lainnya untuk mengaplikasikan teknologi dalam konteks yang bermanfaat bagi masyarakat. (***)
Sumber : Rilis Humas Universitas Teknokrat Indonesia
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
355
Bandar Lampung
826
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia