Mahasiswa Sistem Informasi Universitas Teknokrat Indonesia, Sunaryo | IST/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Mahasiswa Sistem Informasi Universitas Teknokrat Indonesia bernama Sunaryo, patut mendapatkan penghargaan kinerja yang baik dan layak. Bagaimana tidak, selama mengikuti kegiatan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) di Pelindo III Banjarmasin Kalimantan Selatan, Sunariyo termasuk peserta magang cukup baik dari seluruh peserta magang di Pelindo III.

Meskipun ditengah adanya wabah pandemi Covid-19 ini, dirinya masih dipercaya untuk bekerja seperti karyawan tetap di Pelindo III lainnya dengan sistem shift. Selain itu, ia juga mendapat tugas untuk membantu bidang IT pusat Pelindo III wilayah Surabaya. Perjalanan karir di Universitas Teknokrat Indonesia bukan hal mudah bagi dirinya, sejak ia memutuskan kuliah di tahun 2016 lalu, Sunaryo mengeluarkan biaya sendiri.

Sejak awal perkuliahan di Universitas Teknokrat Indonesia, karena orangtuanya hanya buruh tani, sedangkan ia menjadi anak ke 2 dari 4 bersaudara. Sunaryo harus merasakan bekerja sambil kuliah, dengan penuh semangat dikarenakan ingin membahagiakan kedua orang tuanya.

Perjuangan selama kuliah hingga semester 7 ini, Sunariyo mencoba untuk berpartisipasi dengan mendaftarkan diri, mengikuti seleksi Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) yang dibantu oleh Universitas Teknokrat Indonesia tahun 2019. Tapi saat itu, hasilnya kurang beruntung. Dimana ia tidak lolos seleksi. Namun tekat Sunariyo tidak patah arang, ia mencobanya lagi mengikuti seleksi PMMB Batch 1 tahun 2020, yang dipandu langsung oleh Universitas Teknokrat Indonesia.

Berkat doa dari orangtuanya dan juga seluruh civitas akademika Universitas Teknokrat Indonesia, ia mampu meraih cita-citamya untuk mendapatkan kesempatan langka tersebut. Total 129 mahasiswa yang mengikuti program ini, Sunariyo berhasil ditempatkan di Regional Kalimantan bersama 7 orang lainnya di divisi yang berbeda. Sesuai bidangnya, Sunariyo ditempatkan di divisi IT Regional Kalimantan.

Ditengah pandemi tersebut, Sunariyo turut dipercaya untuk tetap masuk kerja pada umumnya dengan sistem shift. Hingga akhirnya pada April 2020 kemarin, ia berhasil mendapatkan reward atas kinerjanya selama bekerja mengikuti program tersebut.

Ia berharap, dengan menjadi salah satu peserta PMMB ini, kedepannya ingin menjadi generasi yang unggul, dengan jenjang karir cemerlang. Sehingga ia dapat membawa nama baik semuanya, baik itu keluarga hingga almamater Universitas Teknokrat Indonesia.(FEBRI/PRO2)