BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) terus mendukung mahasiswanya dalam menciptakan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Salah satunya, Aldi Nurmawan, mahasiswa S1 Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer UTI, kembangkan dan implementasikan inovasi teknologi berupa Pengering Biji Kakao di Desa Mekar Jaya, Lampung Utara.
Inovasi teknologi ini merupakan hasil tugas akhir atau skripsi yang dikembangkan berdasarkan masalah yang ada di lapangan.
"Petani biji kakao masih menggunakan proses pengeringan konvensional menggunakan panas matahari sebagai media pengeringnya," kata Aldi, pada Kamis (19/10/2023).
Sehingga, terang Aldi, saat musim hujan petani tidak bisa menjemur biji kakao dan mengakibatkan kualitas biji kakao buruk dan mengakibatkan penurunan hasil penjualan.
Berdasarkan permasalahan tersebut, Aldi membuat alat untuk menghasilkan biji kakao yang kering secara maksimal dengan waktu yang cukup singkat.
"Dengan adanya alat ini memudahkan petani dalam memantau tingkat pengeringan biji kakao, serta tidak terpengaruh oleh kondisi cuaca, sehingga proses pengeringan biji kakao menjadi lebih cepat dan maksimal," ujar Aldi.
Lebih lanjut, Aldi menjelaskan, alat pengering biji kakao tersebut berbasis Arduino adalah sistem otomatisasi yang menggunakan mikrokontroler Arduino untuk mengontrol proses pengeringan biji kakao.
Berikut adalah beberapa spesifikasi umum yang mungkin dimiliki oleh alat pengering biji kakao berbasis Arduino :
Algoritma pengendalian harus diprogramkan di dalam mikrokontroler Arduino untuk memastikan proses pengeringan biji kakao berjalan sesuai dengan parameter yang ditetapkan.
Dalam penyerahan karya inovasi tersebut, Dosen dan Mahasiswa juga memberikan penjelasan kepada petani kakao terkait penggunaan alat pengering biji kakao.
Alat pengering biji kakao memiliki beberapa keunggulan yang dapat memberikan manfaat signifikan dalam proses pengeringan biji kakao.
Berikut adalah beberapa keunggulan dari penggunaan alat pengering biji kakao:
8. Memenuhi Standar Kualitas: Dengan memastikan bahwa biji kakao dikeringkan dengan baik dan dengan kualitas terbaik, alat pengering dapat membantu produsen memenuhi standar kualitas yang diperlukan oleh pasar atau regulator.
Proses pengembangan Inovasi alat pengering biji kakao ini, Aldi dibimbing dan diuji langsung oleh Dosen ahli yang kompeten di bidangnya, antara lain. Pembimbing : Jaka Persada Sembiring, S.Kom., M.Cs., Penguji : Elka Pranita, S.Pd., M.T.
Aldi berharap, Inovasi yang dikembangkannya dapat bermanfaat dan membantu petani kakao di Desa Mekar Jaya dalam peningkatan hasil panen Biji Kakaonya.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Pendidikan Teknokrat, Rektor, dan Dekan FTIK atas dukungan yang telah diberikan dalam menyelesaikan produknya," terangnya.
Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM., mengatakan ini membuktikan kualitas dari mahasiswa Teknokrat dalam menciptakan teknologi yang bermanfaat untuk masyarakat.
#"Semoga, teknologi berkelanjutan dapat terus diciptakan oleh mahasiswa Teknokrat, dalam mendukung kebermanfaatan bagi masyarakat," kata Dr. Mahathir. (***)
Berikan Komentar
Singkatnya, KDM menampilkan citra bukan pencitraan. Jadi, perkuat tim...
1243
Lampung Timur
1025
Bandar Lampung
443
153
09-Jun-2025
190
09-Jun-2025
186
09-Jun-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia