Ketua Majelis Taklim Rachmat Hidayat Eva Dwiana (kanan) saat membagikan masker dan APD di Puskesmas Satelit, Bandar Lampung, Senin (13/4/2020). LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Setelah menyemprot permukiman warga dengan disinfektan, Majelis Taklim Rachmat Hidayat, melanjutkan upaya memerangi virus Corona (Covid-19), dengan membagikan masker dan alat pelindung diri (APD) ke seluruh puskesmas dan rumah sakit (RS) di Bandar Lampung. Total masker dan APD yang dibagikan mencapai 5.000 untuk 31 puskemas yang terdiri dari 13 rawat inap dan 18 rawat jalan, serta 10 rumah sakit di Bandar Lampung.

Menurut Ketua Majelis Taklim Rachmat Hidayat, Eva Dwiana, pembagian masker dan APD itu ke puskesmas dan RS karena petugas medis merupakan garda terdepan dalam menangani Covid-19. "Garda terdepan ini harus kuat dan sehat. Kita berupaya membantu petugas medis di lapangan," kata Eva Dwiana saat memimpin langsung penyerahan masker dan APD di Puskesmas Satelit, Jalan Jenderal Sudirman, Pahoman, Kedamaian, Bandar Lampung, Senin (13/4/2020). 

Pada kesempatan itu Bunda Eva, sapaan akrabnya, meminta petugas medis untuk tetap melayani masyarakat yang berobat. Pasalnya, puskesmas adalah rujukan pertama masyarakat dalam mendapat layanan kesehatan. "Meskipun demikian, tetap harus waspada dan ikuti prosedur tetap dalam memakai alat pelindung diri," kata Eva Dwiana di hadapan para petugas medis.

Setelah dari puskesmas, jamaah dan pengurus Majelis Taklim Rachmat Hidayat secara bergelombang membagikan masker dan APD ke sepuluh rumah sakit umum daerah dan swasta yang ada di Bandar Lampung. Masker yang dibagikan, kata Eva, dapat dicuci dan dipakai kembali. 

Pembagian APD dan masker disesuaikan dengan kebutuhan puskesmas dan RS. Di Bandar Lampung, RSUDAM Lampung mendapat pembagian lebih banyak, karena lebih banyak menangani pasien Covid-19. 

Pada kesempatan itu, Eva Dwiana kembali mengajak warga Bandar Lampung untuk menjaga kesehatan dan menghindari penyebaran Covid-19 dengan tidak beraktivitas sementara waktu di luar rumah. Menurut Eva, yang juga anggota DPRD Provinsi Lampung itu, pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk membantu mengurangi dampak Covid-19. 

"Penggunaan APBD ini tentu harus hati-hati dan harus tepat sasaran. Oleh karena itu, penyalurannya harus tepat," kata Eva yang juga istri Wali Kota Bandar Lampung Herman HN itu. (PRO1)