Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Marak Judi Lotre Gosok di Sekolah, Polres Tanggamus Datangi MI Mathlaul Anwar Pugung, Penjual Menghilang
Lampungpro.co, 22-Nov-2023

Amiruddin Sormin 5699

Share

Jajaran Bhabinkamtibmas Polres Tanggamus saat sosialisasi di Pugung. LAMPUNGPRO.CO

PUGUNG (Lampungpro.co): Bhabinkamtibmas Polsek Pugung Polres Tanggamus Bripka Mukri Wiododo bersama Kanit Binmas Aipda Elvan Mardiansyah merespons keluhan wali murid terkait praktek perjudian anak-anak melalui lotre gosok di MI Mathlaul Anwar, Kebumen, Pekon Banjar Agung Udik, Pugung. Respon tersebut dengan kunjungan ke sekolah untuk menindaklanjuti aduan tersebut.

Pasalnya ada wali murid menyampaikan keprihatinan atas praktek perjudian yang meresahkan. Sehingga, anak-anak sering membeli lotre gosokan dengan uang saku mereka.

Pasalnya, lotre itu dikhawatirkan anak-anak menjadi terobesesi hadiah  besar di tengan ketidakmampuan untuk membeli makanan dan minuman yang seharusnya menjadi prioritas anak-anak seumur mereka. Kapolsek Pugung Ipda Ori Wiryadi, mengungkapkan dalam kunjungan itu, pihaknya terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak sekolah guna menanggapi laporan dari wali murid, Selasa, (21/11/2023), siang.

"Pihak sekolah juga memberikan kesempatan kami untuk memberikan penyuluhan kepada siswa-siswi MI Mathlaul Anwar agar tidak terlibat dalam praktek pembelian lotre dan untuk menggunakan uang saku dengan bijak," kata Ipda Ori Wiryadi mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra.

Kapolsek melanjutkan, penyuluhan, juga berkeliling menemui para pedagang untuk memastikan apakah benar adanya lotre tersebut. Namun pada hari tadi tidak ditemukan penjual.

"Kami sudah periksa, yang jualan lotere waktu tadi kesana sudah tidak ada. Namun kami tetap imbau anak-anak tidak lagi membeli lotere termasuk para pedagang agar tidak menjualnya," ujarnya.

Kapolsek menegaskan, aksi respon ini merupakan bagian dari upaya pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya.   "Wali murid yang melaporkan menyampaikan terima kasih atas tindakan cepat Bhabinkamtibmas dan Kanit Binmas dalam menanggapi permasalahan yang merugikan para siswa-siswi," tandasnya.

Sementara itu, Kepsek MI Mathlaul Anwar, Nurul Halim mengatakan pihaknya memang mengetahui dan melarang adanya penjualan lotere bahkan pedagang tidak datang."Kami sebelumnya memang sudah melakukan langkah dengan melarang anak-anak membeli dan melarang penjual berdagang lotre pada jari sebelumnya," kata Nurul Halim.

Dia mengaku berterima kasih atas kehadiran Bhabibkamtibmas ke sekolahnya. Sehingga para siswa semakin faham bahwa pembelian lotre memiliki efek negatif. (***)

Editor Amiruddin Sormin 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1450


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved