Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Masih Zona Orange, Wali Kota Bandar Lampung Himbau Warga Salat Idulfitri di Rumah
Lampungpro.co, 08-May-2021

Amiruddin Sormin 1908

Share

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana (kanan) saat menyerahkan bantuan sembako kepada warga, Sabtu (8/5/2021). LAMPUNGPRO.CO/SANDY

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menghimbau warga untuk salat Idulfitri 1442 Hijriah di rumah masing-masing. Menurut Wali Kota, Bandar Lampung masih masuk zona orange Covid-19, sehingga warga tetap diminta salat Idulfitri di rumah.


"Hingga kini Bandar Lampung masih masuk zona orange. Jadi seluruh warga, diminta untuk melaksanakan salat Idulfitri di rumah saja tidak di Lapangan atau di rumah ibadah. Untuk mencegah penularan Covid-19," kata Eva Dwiana, saat menghadiri kegiatan bakti sosial yang digelar Sekolah Tinggi Agama Buddha Jinarakkhita dan Keluarga Buddhayana Indonesia Provinsi Lampung di Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang, Sabtu (8/5/2021).�

Meskipun Menteri Agama membolehkan salat Idulfitri di masjid dan lapangan, namun ketentuan itu, kata Eva Dwiana, berlaku untuk wilayah yang masuk zona hijau dan zona kuning. Himbauan itu, kata Eva, juga sejalan dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan organisasi kemasyarakat Islam lainnya.�

#

Himbauan itu juga merujuk Surat Edaran (SE) Menteri Agama RI Nomor 07 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Salat Idulfitri Tahun 1442 Hijriah/2021 Masehi di Saat Pandemi Covid-19. Dalam SE itu disebutkan, daerah yang memiliki tingkat penyebaran Covid-19 tergolong tinggi yakni zona merah dan zona orange, salat Idulfitiri agar dilakukan di rumah masing-masing. �

BACA JUGA:�Menteri Agama Akhirnya Izinkan Salat Idulfitri, Begini Syarat dan Ketentuannya

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli, mengatakan kasus Covid-19 di �Bandar Lampung saat ini memang ada sedikit peningkatan. Terlebih banyak masyarakat berdatangan dari luar kota. "Nah itu yang bikin peningkatan, karena mau Lebaran," ujar Edwin.

Edwin Rusli mengatakan, dalam memutus mata rantai Covid-19, hingga saat ini pihaknya juga tetap melakukan 3T yakni (testing, tracing, dan treatment). Pelaksanakan rapid test antigen di perbatasan juga berlangsung selama sepekan ini. Pihaknya menyiapkan sebanyak 1.000 rapid test antigen di lima pos komando� penyekatan perbatasan Bandar Lampung. (***)

Editor: Amiruddin Sormin,�Reporter: Sandy

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22316


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved