Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Masjid Al-Bakrie Enggal Bandar Lampung Ditargetkan Bisa Dipakai Salat Tarawih Ramadan 2025
Lampungpro.co, 09-Oct-2024

Amiruddin Sormin 378

Share

Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto saat meninjau progres pembangunan Masjid Al-Bakrie. DISKOMINFOTIK LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto meninjau pembangunan Masjid Al-Bakrie di Enggal, Kota Bandar Lampung, Rabu (9/10/2024). Pada kegiatan itu, Sekda Farizal Darminto bersama Wakil Ketua I Yayasan Bakrie Amanah Teguh Ananta Wikrama, Karo Kesra Provinsi Lampung Yulia Megaria, dan beberapa Kepala Bidang dari BPKAD dan Kesbangpol Provinsi Lampung meninjau langsung progres pembangunan Masjid Al-Bakrie.

"Yang kami lakukan ini bukan hanya sekadar lihat-lihat. Tapi benar-benar memastikan progres pembangunannya. Misalkan ketersediaan air wudhu. Jika sesuai kapasitas ada 10 ribu jamaah, dan satu orang memerlukan 5 liter air untuk wudhu, artinya kita harus menyiapkan 50 ribu liter air untuk sekali wudhu," ucap Sekda Fahrizal Darminto.

Tidak hanya itu, juga dipastikan betul-betul fasilitas lainnya. Termasuk desain masjid ini seperti jarak dan tinggi anak tangga agar nyaman digunakan. Menariknya, di bagian tengah kubah masjid ini tidak ada tiang.

Sekda juga mengatakan pembangunan masjid ini ditargetkan dapat digunakan masyarakat untuk salat Tarawih pada Ramadan 2025. "Artinya fungsi masjid dapat digunakan, atap sudah selesai, lantainya selesai, sound systemnya ada. Listriknya oke, AC-nya oke, sudah bisa digunakan, orang sudah bisa salat di sini, wudhu di sini, tinggal mungkin penyelesaian bagian luar, nanti dikerjakan sambil berjalan," jelas Fahrizal.

Namun demikian menurut Sekda, pasca pembangunan tugas selanjutnya adalah memakmurkan masjid, agar dapat digunakan secara maksimal. "Kita juga harus memakmurkan masjid ini.Oleh karenanya harus dikelola dan dipelihara baik. Maka nanti dibentuk lembaga untuk mengelola masjid ini. Jadi bukan OPD atau Pemprov yang mengelola," ujar Fahrizal.

Menurut Sekda, masjid ini diharapkan dapat mendorong masyarakat lebih bergairah dan berkualitas ibadahnya. "Bukan hanya salat, tapi nanti juga akan ada berbagai kegiatan, pengajian, belajar mengaji, ada taman untuk bersosialisasi dan UMKM Center. Sehingga dapat berkontribusi dalam membangun wajah kota menjadi semakin cantik, bisa menjadi ikon juga, jadi fungsinya banyak," kata Sekda.

Pada kesempatan itu Wakil Ketua I, Yayasan Bakrie Amanah, Teguh Ananta Wikrama menargetkan pada November ini atap masjid tertutup dan selesai dikerjakan dan dapat digunakan untuk tarawih tahun depan. Sedangkan pekerjaan arsitektur diperkirakan saat ini mencapai sekitar 60% selesai.

"Fasilitas, selain ada ruang utama untuk salat, di bagian bawah ada ballroom yang memiliki ukuran cukup luas dengan ukuran 1.500 meter yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan," kata dia.

Kemudian di depan dibangun plaza dan taman untuk area bersosialisasi masyarakat. Sementara di bagian belakang ada area parkir, ruang terbuka hijau, taman, children playground dan pusat UMKM.

"Jadi kami ingin menjadikan masjid ini bukan hanya sekadar tempat beribadah, tapi juga tempat bersosialisasi, belajar, dan tempat berniaga, atau UMKM Center, UMKM Center ini meskipun tempatnya terbatas hanya untuk 40-60 tenan. Kami bekerjasama dengan Kadin Lampung akan mengkurasi siapa saja UMKM yang dapat masuk area UMKM tersebut," kata Teguh. (***)

Editor: Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3982


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved