#webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #beritapolitiklampung

JAKARTA (Lampungpro.com): Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, ledakan-ledakan bom yang terjadi di Surabaya bisa berdampak pada sektor pariwisata di Tanah Air. Namun menurutnya, masyarakat bisa membantu memulihkan kesan tidak aman di Tanah Air.

Ledakan bom terjadi di Surabaya dalam dua hari terakhir. Minggu (13/5/2018) pagi hari WIB, bom meledak di tiga gereja Kota Pahlawan. Yaitu di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Gereja Kristen Indonesia (GKI) dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS).

Sedangkan pada Senin (14/5/2018) pukul 08.50 WIB, bom meledak di pintu masuk Mako Polrestabes Surabaya. Ada 10 korban dalam aksi tidak bertanggung jawab itu. Terdiri dari empat anggota kepolisian dan enam masyarakat sipil.

Sederet ledakan tersebut menciptakan kesan tidak aman di Indonesia. Kondisi yang akan berpengaruh pada kunjungan wisatawan asing. Seperti yang disampaikan Bambang Brodjonegoro.
"Pasti menimbulkan dampak ke pariwisata atau travel," kata Bambang di Hotel JS Luwansa, Jakarta pada Senin (14/5/2018), dilansir Halallife (Grup Lampungpro.com).

Menurutnya, masyarakat bisa berperan aktif memulihkan nama Indonesia di dunia. Yaitu dengan menciptakan kesan aman di Tanah Air. Salah satunya dengan tidak mengunggah tulisan atau gambar yang belum jelas kebenarannya di media sosial.

"Warning tinggal bagaimana kita menyikapi. Artinya, kalau bisa membuktikan Indonesia itu aman dan kondusif, tidak akan ada gangguan jangka panjang terhadap investasi maupun tourism," kata Bambang mengakhiri. (**/PRO2)