Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Masyarakat Telematika Indonesia: Medsos Sajikan Berita Bohong
Lampungpro.co, 14-Feb-2017

Lukman Hakim 704

Share

JAKARTA (Lampungpro.com): Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) menyebut banyak berita bohong atau�hoax�banyak tersebar di media sosial (medsos). "Masalahnya�hoax�itu dialirkan oleh media-media, terutama media-media yang non-mainstream," kata Ketua Umum Mastel Kristiono, Senin (13/2/2017).

Berdasarkan survei mereka, 92,4 persen responden mengaku mendapatkan berita bohong dari media sosial. Penyedia media sosial dapat menyaring atau mengenali�hoax, bukan memblokirnya.�Misalnya, platform tersebut dapat memberlakukan�flagging�atau penanda bahwa sumber informasi tersebut tidak terpercaya sehingga masyarakat dapat lebih berhati-hati. Bila sudah mendapat informasi sumber informasi tersebut tidak terpercaya, masyarakat yang mengonsumsi pun dapat berusaha untuk tidak menyebarkannya.

"Yang penting bagaimana membangun sebuah sistem supaya masyarakat lebih kritis. Kalaupun�hoax�ada tidak terlalu berdampak," kata Kristiono.

Berita�hoax�tergolong musiman, bergantung pada stimulan berupa peristiwa yang sedang berlangsung. Saat survei dilakukan, bertepatan dengan momentum pemilihan kepala daerah sehingga�hoax�yang marak berkaitan dengan sosial politik (91,8 persen) dan SARA (88,6 persen).

Menurut dia, tidak mungkin seratus persen menghilangkan stimulan karena aspek apa pun dapat dijadikan bahan untuk membuat�hoax.

Lebih penting adalah mendewasakan�masyarakat dalam menyikapi dunia digital. "Kalau masyarakat imun terhadap�hoax, yang menebarkan lama-lama capai," kata dia. (*/ANT/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4140


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved