JAKARTA (Lampungpro.com): Peniti adalah jarum yang dilengkapi dengan mekanisme pegas sederhana dan cantelan. Peniti berasal dari Mycenaenans pada abad ke-14 sebelum masehi. Diciptakan kembali pada Juli tahun 1849 oleh Walter Hunt.
Zaman dulu, peniti memiliki fungsi untuk mengencangkan ikatan dan menggabungkan kain. Sejak pertengahan 1970-an di Britania Raya, peniti dalam gaya punk untuk menunjukkan kaum muda kelas pekerka setelah perang. Gaya penampilan ini diambil dari Richard Hell yang pernah dilihat oleh kaum punk di majalah.
Masa kini, peniti berguna untuk mengaitkan hijab bagi hijabers. Salah satu hijabers, Safitri mengatakan, fungsi peniti sangat berguna untuk mengaitkan jilbab bentuk segi empat maupun pashmina. Tanpa peniti, jilbab yang dikenakannya tidak akan terbentuk rapi. Apalagi, Safitri adalah pengguna jilbab segi empat yang mewajibkan menggunakan peniti.
Sisi lain, fungsi peniti ternyata bisa digunakan untuk cara yang lebih kreatif. Misalnya, sebagai kunci ketika menaruh uang di kantung celana atau baju. Cukup kaitkan peniti di bagian kantong dengan membuat lubang tertutup. Dijadikan pembuat lubang lewat ujungnya yang runcing. Bisa menjadi senjata lewat ukurannya yang mini. Biar bagaimana pun, peniti memiliki sisi ujung yang tajam dan bisa berdarah bila tertusuk. Serta, menjadi gantungan kunci. Peniti memiliki ukuran besar, bila digabungkan bisa menjadi gantungan kunci yang unik. (**/PRO2)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1275
Lampung Selatan
3969
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia