Mengungkap fakta bukan perkara sulit sekarang. Di era disrupsi media yang menjadikan setiap orang adalah kantor berita, produsen informasi dan fakta tak lagi dikuasai segelintir orang.
Maka yang dibutuhkan sekarang adalah bukan kemampuan 'ngeles' dan marah, dan mengancam pembuat konten, tapi berendah hati di depan fakta. Memberikan respon cepat atas keluhan masyarakat.
Membuat sistem operasional prosedur (SOP) quick respon atas keluhan masyarakat. Harus ada hitung-hitung pasti berapa jam respon diberikan dan tindakan dilakukan.
Terkait kerusakan jalan, sudah lama saya mendengar bakal ada fund road, semacam dana taktis perbaikan jalan yang siaga dipakai kapan saja untuk perbaikan darurat jalan rusak. Tapi hingga kini saya belum pernah melihat fund road itu berjalan atau memang sengaja dimatikan.
Punya sense of criris dengan berendah hati di depan fakta mutlak diperlukan di era 'Maha benar netizen dengan segala kontennya' ini. Melawan netizen sama dengan masuk kolam ikan piranha yang kelaparan.
Kunjungan Presiden Jokowi sekaligus mengajarkan bahwa negara hadir di tengah masyarakat dengan memberikan solusi. Negara berendah hati di depan fakta warganya. Ahlan wa sahlan Mr. President....(***)
Penulis Amiruddin Sormin (jurnalis tinggal di Bandar Lampung)
Berikan Komentar
Pariwisata memang butuh ikon, tapi tak harus menimbulkan keriuhan...
4419
346
15-May-2025
662
15-May-2025
688
15-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia