DAKAR (Lampungpro.co): Pesawat terbang CN235-220 Maritime Patrol Aircraft (MPA) produksi PT Dirgantara Indonesia (PT DI) tiba di Dakar, Senegal, Selasa (30/3/2021) waktu setempat. Kedatangan pesawat yang dibeli Angkatan Udara (AU) Senegal ini disambut oleh Kepala Staf Angkatan Udara Senegal BG Papa Souleymane SARR dan Duta Besar (Dubes) RI untuk Senegal Dindin Wahyudin.
Pada kesempatan itu Dubes RI untuk Senegal menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan Angkatan Udara negara tersebut untuk menggunakan pesawat produksi Indonesia. Hal ini merupakan simbol bagi peningkatan kerja sama di antara kedua negara, khususnya di sektor industri strategis dan militer.
Sebelum tiba di Dakar, pesawat CN235-220 MPA yang berangkat dari Bandung, Jawa Barat, tersebut melalui rute yang melintasi 12 negara dan singgah di India, Qatar, Sudan, Chad, dan Niger. Waktu yang ditempuh mencapai 12 hari dan mengangkut 10 orang kru pesawat.
Pesawat produksi PT DI ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain dapat lepas landas dengan jarak yang pendek dengan kondisi landasan yang belum beraspal dan berumput, mampu terbang selama delapan jam dengan sistem avionik glass cockpit, autopilot, dan adanya winglet di ujung sayap agar lebih stabil dan irit bahan bakar.
Pesawat ini juga dilengkapi dengan Tactical Console (TACCO), 360-degree Search Radar yang dapat mendeteksi target yang kecil sampai 200 NM (Nautical Mile) dan Automatic Identification System (AIS), sistem pelacakan otomatis untuk mengidentifikasi kapal sehingga dapat diperoleh posisi objek yang mencurigakan.
Kemudian terdapat juga Forward Looking Infra Red (FLIR) untuk mendeteksi dan mengklasifikasikan target, serta mampu merekam situasi di sekitar wilayah terbang untuk evaluasi misi, baik dalam kondisi siang maupun malam hari.
Pesawat CN235-220 MPA ini rencananya akan digunakan dalam patroli AU Senegal. Sebelumnya, Senegal telah membeli pesawat serupa pada 2011 dan 2014. Untuk pembelian ketiga ini, kontrak telah dilaksanakan pada tahun 2017 dan pada awalnya direncanakan untuk diserahkan pada September tahun lalu. Namun, pengiriman pesawat ditunda hingga Maret tahun ini akibat pandemi Covid-19. (PRO1)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
317
Lampung Selatan
25516
Humaniora
3360
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia