MINAHASA (Lampungpro.com): Tidak ada ada potongan pada bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Dana itu ditransfer langsung ke buku tabungan penerima, dan tidak ada oknum yang menyalahgunakan bantuan PKH ini.
Hal itu ditegaskan Menteri Sosial (Mensos) RI Khofifah Indar Parawansa menyalurkan bantuan sosial nontunai PKH di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Kamis (11/5/2017). "Hari ini kita bersama BRI melakukan pencairan pertama, selanjutnya dilakukan Juni, Agustus dan seterusnya," kata Khofifah, saat menyerahkan bantuan di BPU Tondano.

Sedangkan untuk Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), kata Khofifah, KKS dapat digunakan di anjungan tunai mandiri (ATM) di beberapa bank milik pemerintah agar masyarakat lebih mudah mengaksesnya. Dia berpesan agar bantuan PKH digunakan dengan bijak dan hemat serta rajin menabung.�"Terima kasih juga kepada pendamping PKH yang selalu mendampingi masyarakat dengan sabar," kata Mensos.

Sementara itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Sulut Moh Rudy Mokoginta menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kemensos yang sudah dua kali berkunjung di Minahasa, Sulawesi Utara. "Kemiskinan merupakan permasalahan bangsa yang mendesak dalam rangka memenuhi hak-hak dasar masyarakat. Pemerintah pusat bersama Pemprov dan Pemkab bekerja sama menyukseskan PKH untuk menghidupi masyarakat yang bermartabat," kata dia.

Dilansir Antara, berdasarkan data Badan Pusat Statistik di Sulut mengalami penurunan kemiskinan dari 8,98 persen menjadi 8,20 persen. "Meski persentase menurun, tapi kemiskinan harus tetap kita tekan secara maksimal dengan melibatkan pemerintah, dunia usaha dan masyarakat secara menyeluruh serta merata," kata dia. (*/PRO2)