SURABAYA (Lampungpro.com): Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, komitmen terus mengawal sembilan agenda prioritas pemerintahan Joko Widodo, yang dikenal dengan istilah Nawacita. Hal itu dia katakan saat menghadiri acara peringatan ulang tahun ke-3 organisasi kemasyarakan Pro Jokowi (Projo) di Surabaya, Minggu (20/8/2017).

Khofifah menegaskan akan tetap memegang mandat Presiden Joko Widodo yang diberikan kepadanya sebagai Menteri Sosial. Usai menghadiri acara tersebut, Khofifah menepis kehadirannya di tengah anggota Dewan Pimpinan Daerah Projo Jawa Timur berhubungan dengan rencana pencalonannya di Pilkada Jatim 2018. "Saya bersedia hadir di sini karena tertarik dengan temanya, yaitu Bekerja Bersama Mengawal Nawacita," kata dia.

Khofifah, dilansir Antara, menuturkan progam Nawacita telah menjadi komitmen pemerintah, sebagaimana telah diumumkan kepada publik oleh Joko Widodo bersama Jusuf Kalla usai dilantik menjadi presiden dan wakil presiden RI. Di Kementerian Sosial, Khofifah menerangkan, ada beberapa poin Nawacita yang secara spesifik menjadi tugasnya.

Di antaranya, kebhinnekaan, perlindungan sosial yang komprehensif, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.�"Jadi, dari sembilan poin program Nawacita, ada tiga poin yang memiliki keterkaitan langsung dengan kementerian sosial," kata dia.�

Mensos memastikan pemerintah selalu melakukan proses pengukuran program Nawacita dari seluruh kinerja kementerian.�"Termasuk di Kementerian Sosial juga selalu mengukur kinerja sesuai dengan breakdown Nawacita yang menjadi tugas kami," ucapnya.

Menurut Khofifah, siapapun elemen masyarakat yang berkomitmen mengawal implementasi Nawacita, setiap kementerian akan secara terbuka bersedia memberikan paparan kinerja yang telah berlangsung hingga hari ini maupun akan datang.
"Kami juga bersedia menerima masukan atau rekomendasi dari elemen masyarakat demi penguatan implementasi Nawacita," kata dia. (**/PRO2)