Menteri Agama Fahrul Razi (ketiga kiri) bersama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi (kedua kiri) saat peresmian Asrama Haji Rajabasa, Bandar Lampung, Selasa (11/8/2020). LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Menteri Agama, Fachrul Razi, menandatangani prasasti peresmian pembangunan Asrama Haji. Selain itu, Pusat Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) dan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Kantor Urusan Agama (KUA) Provinsi Lampung di Gedung Orange Asrama Haji, Rajabasa, Bandar Lampung, Selasa (11/08/2020).

Dalam Peresmian tersebut Menteri Agama Republik Indonesia menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Provinsi Lampung yang mampu menjaga Hubungan baik antar umat beragama, sehingga Provinsi Lampung sangat kondusif. "Kerukunan antar umat beragama di Indonesia menjadi contoh bagi dunia, terutama dimasa wabah Covid 19, menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi terjalinnya kerukunan umat beragama di Indonesia, saling tolong menolong tanpa memandang Agama," tutur Fachrul

Kemudian berkaitan rencana Pemerintah Provinsi Lampung menjadikan Bandara Radin Inten II sebagai Embarkasi Haji penuh. Fachrul Razi menyatakan bahwa hal tersebut akan menjadi perhatian penuh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Agama.

Fachrul Razi juga mengungkapkan di Indonesia rata-rata waktu tunggu untuk dapat menunaikan ibadah haji adalah 20 tahun. Sehingga, ada baiknya jika sedini mungkin mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dengan harapan saat pelaksanaan benar-benar siap. 

Pada kesempatan itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, mengatakan terkait persiapan Bandara Radin Inten II sebagai Bandara Embarkasi Haji Penuh, telah menyiapkan lahan 200 hektare untuk membangun sarana pendukung. "Saya meminta runwaynya selesai di 2021, sehingga pada 2021 jamaah Haji dapat berangkat langsung dari Lampung," ujar Arinal.

Di sisi lain, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Juanda Naim, dalam laporannya menerangkan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung intens mempersiapkan Bandara Radin Inten II dari Embarkasi Antara menjadi Embarkasi Haji penuh pada 2021 mendatang.

Adapun terkait pembangunan Asrama Haji dan fasilitas lainnya, Juanda Naim menjelaskan fasilitas tersebut dibangun dengan menggunakan dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Dengan dana tersebut juga dibangun tujuh gedung balai nikah dan manasik Haji di tujuh Kabupaten, dua asrama siswa MAN, Pusat Layanan Haji Terpadu di Tulangbawang Barat. (PRO1)