Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Menteri LHK: Rehabilitasi Hutan Diisi Tanaman Buah
Lampungpro.co, 13-Mar-2017

Lukman Hakim 1183

Share

SINGARAJA (Lampungpro.com): Kementerian �Lingkungan Hidup dan Kehutanan mendorong lahan hasil rehabilitasi hutan di Bali Utara diisi dengan tanaman buah. Hal itu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.�"Wilayah Kabupaten Buleleng memiliki kondisi hutan yang sangat baik penghijauannya. Sehingga, ke depan dapat dikembangkan tanaman buah," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya saat meninjau lahan perkebunan petani lokal di Desa Sinabun, Kabupaten Buleleng, Bali, Minggu (12/3/2017).�

Ia mengatakan beberapa contoh tanaman buah yang dapat dikembangkan seperti mangga, durian, dan sejumlah bibit buah lokal Bali lainnya. Hal itu terbukti dapat bersaing dengan buah asal luar daerah. Siti Nurbaya juga mengatakan untuk menyiapkan bibit yang akan diperlukan. Pemerintah pusat kini masih menyiapkan pembibitan melalui kebun bibit rakyat yang didanai penuh oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.�

Selain itu, kata dia, penyiapan bibit dari kelompok petani penangkar bibit buah lokal akan dioptimalkan. Pola ini diyakini bisa menjaga kelestarian hutan dan masyarakat mendapatkan manfaat dari produksi buah yang dihasilkan. "Jadi, jangan terkejut nanti dalam program rehabilitasi hutan dan lahan akan kita tanam bibit buah lokal. Seperti di Buleleng terkenal dengan mangga golek, durian, dan buah lain. Kalau pembibitan oleh pemerintah itu, satu provinsi bisa satu juta pohon dan nanti akan ditambah dari usaha pembibitan milik perorangan," kata dia.

Ia mengatakan sejalan dengan pemanfaatan bibit buah lokal untuk gerakan rehabilitasi hutan dan lahan, Kementerian LHK terus mendorong petani penangkar bibit mengembangkan pembibitan dengan optimal.�Bukan saja memanfaatkan produksi bibitnya, tapi keterampilan dalam menangkarkan bibit buah berpeluang menciptakan usaha yang menjanjikan.�

Petani penangkar bibit ini pun diminta untuk menyebarkan ilmunya kepada masyarakat lain. Sehingga, penangkaran bibit akan semain bertambah dan mampu memenuhi kebutuhan bibit yang semakin banyak.�"Di penangkaran di Sinabun macam tanaman banyak dan tekniknya sederhana. Saya kira akan kita kembangkan terus dan harapannya petani penangkar membagi ilmunya sehingga lebih banyak lagi muncul petani penangkar buah," kata mantan pejabat asal �Lampung itu. (*/ANT/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4140


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved