LAMPUNG TENGAH (Lampungpro.co): Di Kabupaten Lampung Tengah banyak ditemukan ruang kelas yang tak layak untuk melakukan kegiatan belajar mengajar. Anggota DPRD Kabupaten Lampung Tengah, Yunisa Putra meminta Pemerintah Kabupaten setempat untuk segera melakukan perbaikan. Hal itu di ungkapkan Yunisa saat Komisi IV DPRD Kabupaten Lampung Tengah melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Dasar Negeri I Terbanggi Besar, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Senin (2/12/2019).

"Saya sangat prihatin dengan keadaan beberapa ruang kelas yang ada disini, hampir seluruhnya mengalami kerusakan yang cukup parah dari plavon yang sudah pada bocor sampai lantai yang rusak, sungguh tidak layak dan Pemerintah setempat harus segera memperbaikinya," ungkap Yunisa disela-sela kegiatan. 

Yunisa juga menyinggung kurangnya perhatian Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah terhadap kelayakan gedung-gedung tempat generasi bangsa dididik dan lebih mementingkan memberikan modal kepada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Rajasa sebesar Rp 3,5 Milyar. 

"Sekali lagi saya mohon kepada Pemerintah Kabupaten untuk memperhatikan ini, karena disini generasi bangsa kita dididik. Untuk apa kita menanamkan modal disana sini tetapi sekolahan kita banyak yang mengalami kerusakan," bebernya. 

Hal senada dikeluhkan oleh Bertalina, Kepala Sekolah SD Negeri I Terbanggi Besar. Ia meminta kepada Pemerintah setempat untuk memperbaiki sekolahnya yang telah lama rusak. "Minta tolong betul pak sekolahan kami untuk diperbaiki. Yang sekolah disini orang-orang yang tidak mampu, yang mampu mereka sekolah ditempat yang lebih baik pak karena mereka punya kendaraan," keluhnya dengan nada sedih. 

Sedangkan itu, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Lampung Tengah, Wayan Eka Mahendra menungkapkan telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menindak lanjuti permasalahan yang telah ditemukan. 

"Ini sebagai fungsi pengawasan kami di DPR langsung meninjau langsung kegiatan pendidikan di SD Negeri 1 Terbanggi Besar. Kami juga telah berdiskusi dengan dewan guru disini dan langsung mendapat tanggapan dari perwakilan Dinas Pendidikan dan Budaya Kabupaten Lampung Tengah pada esok hari akan mengundang kepala sekolah, dewan guru serta honorer yang ada disini untuk hadir di Dinas berdiskusi langsung terkait permasalahan yang ada," terangnya kepada awak media. 

SD Negeri 1 Terbanggi Besar sendiri memiliki 82 murid dari kelas 1 sampai dengan kelas 6. untuk jumlah pegawai sendiri berjumlah 7 orang dari 1 kepala sekolah, 3 guru PNS dan 3 guru honorer.(SUBRATA/PRO2)