LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co): Masyarakat Desa Maja dan Pauh Tanjung Iman, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selaran mengeluhkan hilangnya elemen lampu jalan yang ada di tanjakan desa setempat. "Saya heran dengan orang zaman sekarang, lampu jalan bagus-bagus untuk penerangan malah komponennya dicuri. Akibatnya jalan jadi gelap pada malam hari," kata Afrizal, Minggu (12/04/2020).

Menurutnya, lampu yang ada di tanjakan desa Maja itu merupakan lampu yang menggunakan tenaga surya, yang sengaja dipasang oleh Pemda agar jalan raya pada malam hari terang, "kalau komponennya diambil ya otomatis enggak bisa hidup, jalan jadi gelap. Yang rugi masyarat itu sendiri, khususnya pengguna jalan yang semestinya dapat penerangan, lantaran karena perilaku oknum masyarat yang mencuri komponen lampu jalan. Itu juga bisa berimbas pada Kamtibmas," ucap Afrizal. 

Dia berharap kepada pihak terkait, khususnya kepolisian bisa mengusut tuntas dan pelaku pencurian komponen lampu jalan itu tertangkap. Sementara, dari pantauan Lampungpro.co dilapangan komponen yang dicuri itu rata-rata komponen lampu jalan berupa accu/aki yang bertenaga surya.

Aki ini menjadi incaran para pencuri, seperti terpantau bukan saja ditanjakan Desa Maja, akan tetapi ditanjakan sesa Pematang, di jalan Raya Trans Sumatera dari Desa Munjuk Sempurna hingga Kota Kalianda banyak lampu jalan yang hilang, jumlahnya puluhan di curi oleh orang yang tidak bertanggung jawab. "Kalau udah begini siapa yang rugi? Ya masyarat itu sendiri, semestinya jangan memikirkan ego sendiri," ucap Afrizal.(HENDRA/PRO2)