BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Kematian tragis dua anak kakak beradik di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, masih menyisakan misteri dan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar. Kasus ini pertama kali terungkap pada Rabu, 14 Mei 2025, ketika warga di Dusun Teba Langgar, Pekon Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara, menemukan dua jasad anak dalam kondisi mengenaskan di sebuah kawasan perkebunan dekat jurang.
Korban diketahui berinisial AT (8 tahun) dan KK (4 tahun), yang merupakan kakak beradik.Warga yang menemukan korban segera melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian setempat.
Saat ditemukan, kedua anak itu dalam posisi berpelukan dengan luka parah di kepala serta tangan salah satu korban yang terputus. Keadaan jasad yang mengenaskan ini membuat warga dan aparat bergegas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Komisaris Besar Polisi Pahala Simanjuntak, menjelaskan bahwa sejak laporan diterima, pihaknya langsung menginstruksikan Polres Pesisir Barat dan polsek setempat untuk melakukan pendalaman dan pengumpulan bukti di lokasi. "Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap lima orang saksi yang diduga memiliki informasi penting terkait kejadian ini," ujar Pahala seperti dikutip Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Jumat (16/5/2025).
Selama olah TKP, polisi menemukan sebuah senjata tajam yang diduga menjadi salah satu alat yang menyebabkan luka parah pada korban. Namun, polisi belum bisa memastikan apakah senjata tersebut milik korban atau milik pihak lain.
Menurut keterangan orang tua, kedua anak memang sering membawa senjata tajam saat bepergian. Sehingga keberadaan senjata itu di TKP masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Selain itu, hasil otopsi terhadap jenazah korban menunjukkan adanya luka lebam pada tubuh kedua anak tersebut yang diduga akibat benda tumpul. Luka-luka ini melengkapi dugaan bahwa kematian korban bukan hanya disebabkan oleh satu faktor melainkan kemungkinan ada kekerasan yang terjadi sebelum meninggal.
Polda Lampung juga mengirimkan tim khusus untuk melakukan olah TKP ulang di Pesisir Barat. Sekaligus membawa barang bukti yang ditemukan ke laboratorium forensik guna pemeriksaan lebih mendalam.
Pemeriksaan DNA dan darah pada senjata tajam dan lokasi kejadian menjadi fokus utama untuk memastikan kebenaran kronologi dan keterlibatan pihak lain. Kasus ini menjadi perhatian serius masyarakat setempat dan mendapat dukungan penuh dari aparat kepolisian yang bertekad mengungkap fakta di balik kematian tragis kedua bocah tersebut.
KLIK DAN BACA BERITA SEBELUMNYA: Bocah Kakak Beradik Meninggal Tragis di Batu Raja Pesisir Barat, Korban Diotopsi ke RS Bhayangkara
Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan proses hukum kepada pihak yang berwenang. Sementara itu, aparat terus melakukan pencarian bukti tambahan dan pendalaman informasi untuk segera mengungkap pelaku serta motif di balik kematian kakak beradik ini
Kasus tragis kematian kakak beradik di Pesisir Barat ini bukan hanya menjadi duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat. Tetapi juga menjadi pengingat yang sangat penting akan kebutuhan perlindungan anak yang lebih serius dan kewaspadaan seluruh lapisan masyarakat terhadap potensi bahaya yang mengintai di sekitar lingkungan mereka.
Perlindungan terhadap anak-anak harus menjadi prioritas utama, mengingat mereka adalah generasi penerus bangsa yang rentan terhadap berbagai ancaman, baik dari lingkungan maupun faktor lain yang sulit terdeteksi. Menanggapi hal ini, Polda Lampung berkomitmen untuk terus mengawal proses penyelidikan dengan penuh ketelitian dan profesionalisme, serta berjanji akan memberikan informasi terbaru secara transparan kepada publik.
Langkah ini diambil guna memenuhi rasa keadilan bagi keluarga korban sekaligus menjaga ketenangan dan keamanan masyarakat di wilayah Pesisir Barat. Agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan dan masyarakat dapat merasa aman dalam menjalani kehidupan sehari-hari. (***)
Editor Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Pariwisata memang butuh ikon, tapi tak harus menimbulkan keriuhan...
5046
Olahraga
11713
Tulang Bawang
9118
Bandar Lampung
4579
202
17-May-2025
421
17-May-2025
182
17-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia