RAWAJATU TIMUR (Lampungpro.co): Ketua Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah Lampung (P3UWL), Suratman, menghimbau para pemilik angkutan untuk tidak muatan berlebih saat melintas di Rawajitu Selatan dan Timur. Hal itu karena banyak mobil angkutan sering terjebak di jalan tersebut.
"Umumnya mobil besar bermuatan batu, semen, besi, pakan udang muatannya di atas 15 ton. Muatan jumlah itu, sering terjebak di Jalan Poros Rawajitu dari turunan Gunung Tiga hingga pintu gerbang Dipasena," kata Suratman kepada Lampungpro.co, Jumat (9/9/2022).
Karena sering terjebak, sehingga sering kali terjadi kemacetan, karena penyebab utamanya kendaraan muatan berlebih. Kondisi jalan sendiri, hingga kini masih berupa tanah merah, kalau ada hujan sangat rawan mobil terjebak.
"Apabila jalan rusak atau ada mobil terjebak, masyarakat Dipasena terpaksa mengeluarkan dana swadaya. Hal itu dilakukan, untuk mendatangkan material berupa batu sabes dan tanah merah, juga pengadaan dan sewa alat beratnya," ujar Suratman.
Atas dasar itu, diharapkan agar para pemilik angkutan tidak egois dan serakah, sebab kalau ada kemacetan seluruh warga jadi korban. (***)
Editor : Febri Arianto
Reportase : Nafian Faiz
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
17601
Lampung Selatan
6189
Bandar Lampung
3618
Lampung Tengah
3519
1268
06-Apr-2025
608
06-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia