JAKARTA (Lampungpro.com) : Satuan reserse kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Selatan berhasil membekuk komplotan pembobolan ATM, dengan modus mengganjal ATM di mini market Jakarta Selatan. Total pelaku yang diamankan ada 4 orang. "Ini modusnya dengan cara mengganjal mesin ATM yang dilakukan oleh 4 orang, waktu kejadian tanggal 12 Februari 2019 pukul 15.30 WIB, tempatnya di mini market di wilayah Jakarta Selatan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Andi Sinjaya Ghalib, Selasa (12/3/2019).

Andi menjelaskan, keempat tersangka yakni ND alias N (34), HS alias D (40), MI alias I (40) dan JR alias E (30) yang berasal dari Lampung. Keempat tersangka memiliki peran masing-masing. "Tersangka ND memiliki peran seolah mengantri di belakang calon korban, berpura-pura membantu korban untuk mengeluarkan ATM dan dia menukarkan kartu milik korban dengan ATM yang sudah disiapkan," jelas dia.

Kemudian, tersangka HS bertugas sebagai 'teknisi'. Dia yang mengganjal mesin ATM dengan menggunakan tusuk gigi. Selanjutnya, tersangka MI berperan mengalihkan perhatian orang di sekitar. Tersangka berpura-pura menjadi pembeli di mini market agar karyawan mini market tidak mencurigai komplotannya. "Terus kemudian dia juga membantu juga menukarkan kartu atm milik korban," terangnya.

Yang terakhir adalah JR alias E (30), yang juga dari Lampung. Pelaku juga ikut mengantri dan ikut melihat PIN ATM dari korban ketika sudah ditukar dan dimasukkan ke dalam mesin. Bahkan para pelaku berhadil melihatnya, jadi ada 6 digit, 3 digit di sisi kiri oleh pelaku lainnya dan satu lain oleh pelaku lainnya. Sehingga dia membagi tugas.

"Para tersangka ditangkap di Tangerang dan Karawang, pada tanggal 27 Februari 2019, setelah polisi mengidentifikasi rekaman CCTV di mini market. Dari para tersangka, kita menyita barang bukti berupa buku tabungan, tusuk gigi, gunting dan handphone serta flashdisk," ungkapnya.(**/PRO2).