Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Mudik Dilarang, Pengiriman Kue dan Mpek-Mpek Naik Drastis dari Lampung ke Jawa
Lampungpro.co, 07-May-2021

Amiruddin Sormin 1247

Share

Seorang warga saat mengirimkan makanan kering di konter JNE Cabang Utama Lampung, Jalan Imam Bonjol Bandar Lampung, Jumat (7/5/2021). LAMPUNGPRO.CO/TOPAN

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Larangan mudik ternyata membawa berkah bagi pedagang kue dan mpek-mpek di Lampung. Terhitung sejak Senin (3/5/2021), pengiriman aneka kue kering dan mpek-mpek naik drastis dengan tujuan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dan berbagai kota di Jawa.


Menurut Kepala PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Cabang Lampung, Ahmad Junaidi, sejak pelarangan mudik berlaku, pengiriman (shipment) naik dari rata-rata 6.000 menjadi 12 ribu shipment per hari. "Memang terjadi lonjakan setelah masyarakat tahu ada pelarangan mudik. Biasanya kan mudik bawa oleh-oleh, karena mudik dilarang, oleh-oleh dikirim lewat kurir," kata Ahmad Junaidi saat berkunjung ke Kantor Redaksi Lampungpro.co, Jumat (7/5/2021).

Pengiriman paket ini diprediksi akan mencapai puncak pada H-1 Idulfitri. Terlebih tahun ini, mudik dilarang total, sehingga mendekati Idulfitri kenaikan akan tetap terjadi. "Kami bekerja 24 jam tanpa libur agar semua kiriman dapat sampai sebelum Lebaran. Meskipun Lebaran, pengiriman barang tetap dilakukan," kata Ahmad Junaidi.

Larangan mudik juga membuat pengiriman dari luar Lampung (outbound) juga naik 25%. Biasanya pengiriman ke Lampung rata-rata 16 ribu shipment naik menjadi 20 ribu shipment per hari. Dalam mengantisipasi kenaikan pengiriman itu, JNE menyiapkan lima unit armada pengiriman setiap hari.

"Sekarang semua dikirim via darat, karena penerbangan udara sering cancel. Kendalanya, jumlah kapal penyeberangan berkurang seiring penutupan Pelabuhan Merak dan Bakauheni untuk pemudik. Namun kendala ini telah kami antisipasi dengan mengatur ulang jadwal berangkat, sehingga pas dengan jadwal kapal feri," kata dia.

Dalam melayani pengiriman barang, JNE memiliki 89 agen dan lima kantor perwakilan di Bandar Lampung. Kemudian, memiliki 18 cabang dan 362 agen di seluruh Lampung. "Kami memiliki agen di seluruh kecamatan di Lampung, sehingga dapat menjangkau seluruh Lampung," kata Ahmad Junaidi. (***)

EditorReporter:

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1287


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved