JAKARTA (Lampungpro.com): Pembangunan membutuhkan situasi yang kondusif. Hal itu dikatakan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, di Jakarta, Sabtu (14/5/2017). Menurut dia, situasi politik menjelang dan sesudah Pilkada DKI Jakarta 2017, tampaknya memberikan kontribusi pada meningkatnya suhu politik nasional. "Hal ini juga dimanfaatkan oleh mereka yang sengaja membentur-benturkannya, sehingga situasi menjadi tidak kondusif," kata Muhaimin.

Menurut dia, bangsa Indonesia harus belajar dari sejarah. Saat Indonesia dipimpin Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), ada yang sengaja menjalankan agenda untuk mengganggu Gus Dur. "Ada pelajaran masa lalu yang harus kita ingat, ketika pemerintah diberhentikan di tengah jalan seperti pada masa Presiden Gus Dur. Hal ini yang harus harus dihindari," kata dia.

Untuk itu, kata Cak Iminpanggilan akrab Muhaimin Iskandar, PKB mengajak seluruh partai politik, elemen masyaraka,t dan elemen bangsa tetap berkomitmen mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo sampai 2019. Dia menenggarai ada pihak yang membentur-benturkan Jokowi dengan partai politik, Wakil Presiden, Jusuf Kalla, dan elemen lain bangsa. (*/ANT/PRO2)