Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Mulai 2023, Rektor Unila Bakal Memberikan Penghargaan ke Mahasiswa Berprestasi
Lampungpro.co, 04-May-2023

Febri Arianto 6055

Share

Rektor Unila Saat Menyerahkan SK Dosen Guru Besar | Lampungpro.co/Dok Unila

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Universitas Lampung (Unila) mulai tahun 2023 akan dua kali memberikan penghargaan kepada mahasiswa berprestasi dalam setahun.

Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M mengatakan, pemberian penghargaan kepada mahasiswa berprestasi bidang akademik dan non akademik, wujud dukungan kampus kepada mahasiswa untuk meningkatkan potensi dirinya.

Pemberian penghargaan tahap pertama diberikan dalam seremonial tersebut, ada 121 mahasiswa berprestasi tahun 2023, meliputi 109 mahasiswa berprestasi nasional dan 12 prestasi internasional yang menerima penghargaan.

Peringatan Hardiknas tahun 2023 semakin meriah, dengan penyerahan SK Guru Besar Unila kepada 12 dosen dari Rektor. Ada pun dosen penerima SK antara lain Prof. Dr. Chansyanah Diawati, M.Si (FMIPA), Prof. Dr. Een Yayah Haenilah, M.Pd (FKIP), Prof. Dr. Risma Margaretha S, M.Hum (FKIP), Prof. Dr. Ir. Sugeng Triyono, M.Sc (FP), Prof. Dr. Dra. Sowiyah, M.Pd (FKIP), dan Prof. Dr. Sri Hasnawati, S.E., M.M (FEB).

Selanjutnya Prof. Dr. Noverman Duadji, M.Si (FISIP), Prof. Dr. Hendri Busman, M.Si (FMIPA), Prof. Dr. Asmiati, S.Si., M.Si (FMIPA), Prof. Dr. Eddy Rifai, S.H., M.H (FH), Prof. Dr. Nunung Rodliyah, M.A (FH), dan Prof. Dr. Ir. Rusdi Evizal, M.S (FP).

Upacara peringatan Hardiknas merupakan momen peringatan atas perjuangan pembangunan pendidikan di Indonesia. Dengan semangat yang dipupuk Tokoh Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara, pendidikan menjadi aspek penting dalam memajukan bangsa Indonesia yang lebih baik.

Saat ini, 24 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan membawa Indonesia semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hajar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik, agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai manusia, serta sebagai anggota masyarakat.

Anak-anak Indonesia sekarang bisa belajar dengan lebih tenang, karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri.

Para kepala sekolah dan kepala daerah, sekarang dapat menggunakan data asesmen nasional di platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan.

Sementara para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya platform Merdeka Mengajar. Transformasi yang masif itu sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak, karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama semua pihak.

Menurut Lusmeilia Afriani, Hardiknas tahun ini adalah waktu yang tepat bagi semua untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil.

"Dengan merefleksikan hal-hal yang telah dilakukan sepanjang tiga tahun terakhir, semua dapat merancang arah perjalanan ke depan, guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan Merdeka Belajar," ujar Lusmeilia Afriani.

Perjalanan dilanjutkan, perjuangan mesti diteruskan, agar semua anak bangsa merasakan kemerdekaan yang sebenar-benarnya dalam belajar dan bercita-cita. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

266


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved