Armada Batik Air. LAMPUNGPRO.CO/BATIK AIR

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Maskapai penerbangan Batik Air (LIon Air Group), kembali melayani rute penerbangan Bandara Radin Inten II Lampung ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, mulai 21 Oktober 2022. Batik Air akan terbang dari Bandara Radin Inten II ke Halim Perdana Kusuma pukul 09.20 WIB.

Sedangkan dari Bandara Halim Perdana Kusuma menuju Bandara Radin Inten II Lampung terbang pada pukul 07.45 WIB. "Batik Air memperkenalkan rute baru dan tambah frekuensi bertepatan dengan Hari Penerbangan Nasional. Ini sebagai salah satu cara dalam mendukunga dan menawarkan kemudahan jaringan penerbangan langsung dan saling terhubung atau connecting flight," kata  Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam siaran pers yang diterima Lampungpro.co, Senin (17/10/2022).

Selain itu, kata Danang, mempermudah perjalanan udara bagi masyarakat, pebisnis, dan wisatawan. Melengkapi pilihan penerbangan dan berkontribusi terhadap pemulihan perekonomian daerah dan nasional.

Penerbangan rute dari Lampung menujuHalim Perdanakusuma dipersiapkan jenis pesawat tergolong generasi moderen dan baru yang dikirim dari pabrikan pesawat yakni Airbus A320 yang terdiri dari 12 kursi kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi. Kemudian, Boeing 737-800NG yang terdiri dari 12 kelas bisnis dan 156 kelas ekonomi.

Setiap tamu mendapatkan makanan dan minuman (inflight meals), gratis bagasi 20 kg untuk kelas ekonomi dan 30 kg kelas bisnis. Pesawat dilengkapi hiburan gratis inflight entertainment on demand serta hiburan yang dapat diakses dari perangkat handphone dan tablet didukung oleh Tripper.

"Caranya mudah, download aplikasi Tripper. Hiburan gratis tersedia beragam film seperti Indonesia, Hollywood, sampai Korea. Selain itu para tamu dapat bermain games, membaca majalah digital dan masih banyak lagi," kata Danang.

Seluruh armada dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat. HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di kabin dan menyaring lebih dari 99,9% jenis virus, kuman, serangga dan bakteri.

"Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih segar. Siklus udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) langsung dialirkan ke luar pesawat," kata Danang. (***)