Pesawat Wings Air saat mendarat di Bandara Muhammad Taufiq Kiemas, Krui, Pesisir Barat. LAMPUNGPRO.CO/AMIRUDDIN SORMIN

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Setelah sempat berhenti akhir Maret 2020 akibat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) maskapai penerbangan Wings Air, kembali mengarungi rute Bandara Radin Inten II-Bandara Muhammad Taufiq Kiemas, Krui, Pesisir Barat, mulai Senin (10/8/2020). Wings Air terbang tetap pada jadwal lama yakni terbang tiga kali seminggu, Senin, Rabu, dan Jumat.

Penerbangan dari Bandara Radin Inten II dijadwalkan pukul 09.50 WIB dan dijadwalkan tiba di Bandara Muhammad Taufiq Kiemas pukul 09.50 WIB. Pesawat kembali ke Bandara Radin Inten II pada hari itu juga pukul 10.15 dan dijadwalkan tiba di Bandara Radin Inten II pukul 11.00 WIB.

Menurut Direktur Utama PT Krui Sukses Mandiri, mitra Lion Air Group, setelah 13 kali terbang, Adilatama Belapasya, pihaknya merancang Wings Air terbang tiap hari ke Krui. "Setelah 13 kali terbang akan dimulai dengan kontrak baru yang nantinya direncanakan akan terbang tiap hari selama seminggu. Rencananya, September atau Oktober sudah terbang tiap hari," kata Adilatama kepada Lampungpro.co, Minggu (9/8/2020).

Pada terbang perdana pasca new normal ini, pihaknya mematok tarif mulai Rp200 ribuan yang dipesan melalui PT Krui Sukses Mandiri. Syarat penerbangan tetap mengacu pada Surat Edaran Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 9 Tahun 2020. 

Penumpang diminta menunjukkan surat keterangan rapid test Covid-19 dengan hasil nonreaktif. Bisa juga surat reverse transcription polymerase chain reaction (RT-PCR). Jika kedua keterangan itu tidak ada, calon penumpang harus mendapatkan surat keterangan bebas gejalan seperti influenza dari dokter, rumah sakit, atau puskesmas. (PRO1)