BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Maskapai penerbangan Lion Air mencatat sejarah baru penerbangan internasional di Provinsi Lampung. Jika tidak ada aral melintang, mulai Juni 2017, Lion Air bakal mengarungi rute baru Singapura-Lampung-Bali. Dengan demikian, Lion Air menjadi maskapai penerbangan pertama yang melayani rute internasional dalam sejarah Provinsi Lampung.

Penerbangan dengan kode JT 166 dengan pesawat Boeing 738/739 itu dijawalkan berangkat dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali, pada pukul 08.55 dan tiba di Bandara Radin Inten II pada pukul 10.00. Kemudian dilanjutkan terbang dari Bandara Radin Inten II pada pukul 10.50 dan dijadwalkan tiba di Bandara Changi Singapura pada pukul 13.25.

Sebaliknya, dari Singapura, Lion Air terbang dengan kode JT 167 memakai pesawat Boeing 738/739 pada pukul 14.20 waktu Singapura dan dijadwalkan tiba di Bandara Radin Inten II pada pukul 14.55. Setelah transit, Lion melanjutkan penerbangan ke Bali pada pukul 15.40 dan dijadwalkan tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, pada pukul 18.45.

Pembukaan rute internasional itu, kata Manager Lion Air Wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Haris Pramono, tidak hanya mengantar penumpang ke Singapura tapi juga ke Bali. "Kami menyadari banyak warga Lampung yang bepergian ke Bali, karena hubungan Lampung dan Bali amat erat. Warga Bali terbanyak di luar Bali itu ada di Lampung," kata Haris, di Bandar Lampung, Kamis (25/5/2017).

Pihaknya tengah menyelesaikan kelengkapan administrasi (slot time) rute baru tersebut, terutama dalam menentukan tanggal mulai terbang. Pembukaan rute internasional itu, kata Haris, sekaligus melengkapi syarat agar Bandara Radin Inten II berhak menyandang status internasional. "Bandara internasional tentu harus punya rute internasional. Semoga rute baru ini ikut mendorong pariwisata dan pertumbuhan ekonomi Lampung," kata Haris. (PRO1)