BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Memasuki musim hujan, beberapa daeeah di Bandar Lampung diprediksi rawan bencana. Berdasarkan pemetaan yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung, terdapat 45 titik rawan bencana, seperti banjir, longsor, puting beliung, dan potensi tsunami.

"Musim penghujan tahun ini diperkirakan ada 45 tempat di Bandar Lampung yang rawan bencana. Bencananya mulai dari banjir biasa, banjir bandang, longsor, hingga tsunami," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bandar Lampung, Sutarno, Selasa (7/1/2020).

Ia menjelaskan, untuk bencana banjir diprediksi akan terjadi di beberapa daerah yaitu, Jalan Kapten Abdul Haq dan Nunyai (Kecamatan Rajabasa), Jalan Ridwan Rais (Kecamatan Tanjung Karang Timur), dan Way Lunik (Kecamatan Panjang). Lalu untuk wilayah rawan longsor diwaspadai di Kecamatan Pidada Panjang, Way Lunik, dan Tanjung Karang.

"Harus diwaspadai, khususnya warga yang tinggal di area perbukitan dan kontur tanah yang tidak stabil. Untuk potensi angin puting beliung dan tsunami, diharapkan warga di sekitar Teluk Lampung agar waspada," jelas Sutarno.

Sutarno menerangkan, bencana angin puting beliung biasa terjadi di wilayah Kecamatan Tanjung Senang, Way Kandis, dan Sukabumi. "Diharapkan warga waspada dan segera menghubungi BPBD jika mengalami bencana," terang dia.(**/PRO2)