Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Musim Kemarau, Harga Pangan dan Kebutuhan Pokok di Bandar Lampung Diklaim Pedagang Stabil
Lampungpro.co, 22-Sep-2024

Febri 137

Share

Suasana di Lapak Pedagang Bahan Pokok di Pasar Komarudin Bandar Lampung | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Musim kemarau, sejumlah harga pangan dan kebutuhan pokok disejumlah pasar tradisional di Bandar Lampung, terpantau masih stabil tidak ada kenaikan maupun penurunan harga selama beberapa pekan ini.

Hal itu setelah tim Lampungpro.co, memantau harga kebutuhan pokok disejumlah pasar di Bandar Lampung pada Jumat-Sabtu (20-21/9/2024).

Saat di Pasar Komarudin, Rajabasa, Bandar Lampung, harga Sembako terpantau stabil, meskipun fluktuasi tetap ada tergantung cuaca dan ketersediaan barang.

Salah satu pedagang cabai bernama Adi menyebutkan, harga cabai rawit berkisar Rp60 ribu perkilogram. "Cabai merah keriting Rp25 ribu perkilogram, sedangkan bawang merah Rp25 ribu perkilogram, dan bawang putih Rp40 ribu perkilogram," sebut Adi.

Sementara untuk harga beras sendiri di Pasar Komarudin, juga terpantau masih stabil diantara Rp14 ribu hingga Rp16 ribu perkilogram.

Sedangkan harga telur, terpantau mengalami penurunan dari Rp27 ribu menjadi Rp24 ribu perkilogramnya. Mereka berharap harga tetap stabil, untuk meringankan beban masyarakat.

Sementara itu di Pasar Tempel Way Dadi, Sukarame, Bandar Lampung, harga bahan pangan juga terpantau stabil, meski ada beberapa komoditas mengalami penurunan harga.

Salah satu pedagang bernama Dwi Ratna mengatakan, harga bawang merah saat ini stabil di angka Rp25 ribu perkilogramnya.

"Harga belum mengalami penurunan atau kenaikan, tergantung permintaan pembeli, biasanya harga bisa naik menjelang hari raya," kata Dwi Ratna, Sabtu (21/9/2024).

Sementara itu, pedagang lainnya di Pasar Tempel Way Dadi, Lisa mengungkapkan, harga pangan masih stabil karena stok di gudang masih banyak, dan ada persaingan dengan pedagang lain.

"Saat ini kondisinya masih stabil, kami berharap para pembeli tetap ramai, saat ini kondisi daya beli masyarakat juga masih lumayan ramai," ungkap Lisa.

Sementara itu, pedagang beras bernama Rahmat juga menyebutkan hal yang sama, dimana kondisi harga beras saat ini cenderung stabil berada kisaran harga Rp14-15 ribu perkilogramnya.

"Masih stabil, ini setiap hari selalu ada yang beli, Alhamdulillah rezeki sudah diatur. Stok beras di gudang juga masih normal, sehingga harga tidak mengalami perubahan dan daya beli juga stabil," sebut Rahmat.

Sementara untuk harga minyak goreng sendiri, disebutkan Yuni juga masih stabil berkisar antara Rp18-21 ribu per liter, dengan daya tarik pembeli yang masih standar.

"Harga tergantung modal di awal, harapannya dagangan bisa terus lancar, tapi saat ini pembeli masih ada, meski tidak terlalu ramai," ujar Yuni.

Sementara itu, pedagang di Pasar Rakyat Way Halim, Alya menjelaskan, harga cabai di Pasar Way Halim saat ini juga cenderung stabil, meski berada di angka Rp30 ribu perkilogramnya.

"Kalau harga cabai dan bahan pokok lainnya masih kisaran Rp30 ribuan ya, tapi daya beli masyarakat juga masih lumayan, tidak terlalu sepi juga," jelas Alya. (***)

Editor : Febri Arianto
Reportase : Tim Mahasiswa Magang UIN Raden Intan Lampung di Lampungpro.co

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22261


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved