BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Bupati Lampung Tengah Mustafa menginginkan kabupaten itu menjadi pusat atau destinasi sejarah kebudayaan Lampung, karena nilai historis yang ada.�Lampung Tengah, kata dia, merupakan kabupaten dengan nilai historis yang tinggi. Asal muasal pemerintahan Lampung dimulai dari kabupaten yang dikenal dengan slogan "Jejamo Wawai" itu.
Mustafa juga menjelaskan pelestarian budaya penting dilakukan untuk mewujudkan masyarakat yang beradab, beradat, dan bangga dengan budaya sendiri. "Kita harus bangga dengan adat istiadat yang kita miliki. Kebudayaan yang sudah ada harus terus kita lestarikan. Kalau bukan kita siapa lagi? Jangan sampai adat istiadat kita punah karena karena minimnya kepedulian kita," kata dia.
Mustafa mengatakan di tengah panasnya dunia perpolitikan Indonesia saat ini, dibutuhkan upaya pelestarian budaya yang nantinya diharapkan bisa menjadi alat pemersatu bangsa.�Ia mengajak masyarakat untuk menjadikan perbedaan atau keberagaman sebagai potensi yang perlu dilestarikan, bukan sebagai alasan untuk memecah belah persatuan.
Belum lama ini, ia menghadiri perayaan begawi di Bandar Buyut Lampung Tengah. Bersama sejumlah tokoh adat lainnya, Mustafa menari "Kebandaran" yang merupakan tarian kehormatan untuk marga daerah Bandar, yakni Bandar Mataram, Bandar Suarabaya, Bandar Buyut, dan Bandar Terbanggi. (*/PRO2)
�
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4117
Lampung Selatan
1253
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia