LIWA (Lampungpro.com): Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) memanfaatkan sampah di Tempat Pembuangan Akhir(TPA) Bahway, Kecamatan Balikbukit diolah menjadi gas methane pengganti gas elpiji. Timbunan sampah dari 15 kecamatan di Lambar ini ternyata bisa diolah menjadin bahan bakar.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lampung Barat, Syaekhuddin, pihakya tengah memasang jaringan di TPA Bahway untuk daur ulang sampah. "Tadi siang kami ke lokasi untuk melihat perkembangan pembuatan jaringan. Alhamdulillah mulai membuahkan hasil," kata Kabid Kebersihan Denti Rosita, Senin (27/8/2018)

Pada awalnya pihaknya tidak mengira bisa secepat ini mengubah sampah menjadi bahan bakar. Sampah yang menumpuk bertahun-tahun itu mengeluarkan gas methane yang bisa dijadikan bahan bakar. "Sebetulnya tahun ini baru pembuatan jaringan. Ternyata ketikauji coba dengan kompor yang tersambung dengan selang, bisa mengeluarkan gas methane hingga kompor menyala," kata Denti.

Menurut Denti, selain bisa diolah menjadi bahan bakar pengganti elpiji, jaringan gas methane yang bersumber dari timbunan sampah ini juga bisa untuk lampu. "Ini masih dalam proses pembuatan dan pengembangan. Kalau ditanya kapasitas gas methane yang dihasilkan dan untuk menyalakan berapa kompor kita belum tahu pasti," kata Denti.

Tetapi uji coba perdana menunjukan hasil. Menurut petugas lapangan energi gas methane juga bisa menyalakan lampu. "Untuk sementara ini baru sebatas menyalakan kompor," kata Denti. (DANIEL/PRO1)