LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co): Terkait adanya penerapan kehidupan baru atau new normal yang diterapkan oleh pemerintah pusat, PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) bersiap menghadapi skenario new normal baik lingkungan kantor, maupun sekitaran pelabuhan. New normal ini, nantinya akan diterapkan di seluruh cabang di Indonesia, dengan tetap mengikuti kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dimasing-masing daerah.
Direktur Utama PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan, hal ini diterapkan untuk mendukung arahan dari Kementerian BUMN, terkait antisipasi skenario New Normal di lingkungan BUMN. Dalam hal ini, ASDP juga sudah membentuk task force berupa kesiap siagaan untuk antisipasi dan penanganan dampak penularan Covid-19.
"Task force ini, nantinya akan berperan aktif dalam penyusunan protokol di ASDP. Nantinya hal ini akan memperhatikan berbagai unsur secara menyeluruh, baik pada aspek sumber daya manusia, cara kerja operasional perusahaan mulai dari proses maupun teknologi, serta dampaknya bagi pelanggan, mitra, dan stakeholder lainnya untuk memastikan keberlangsungan bisnis," kata Ira Puspadewi dalam keterangan resminya, Jumat (5/6/2020).
Dalam konsep New Normal yang akan diterapkan, pihak ASDP menargetkan layanan penyeberangan dapat berjalan normal, lancar, aman, dan nyaman yang didukung kesadaran penuh dari seluruh stakeholder. Terutama pengguna jasa transportasi, dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
"Ada tiga hal utama, yang dilaksanakan dalam protokol kesehatan yang menjadi perhatian bersama dan harus dipatuhi, baik pihak ASDP, pengguna jasa, maupun stakeholder terkait. Ketiganya yakni wajib menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, rajin cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, dan pastikan untuk jaga jarak (physical distancing) minimal 1,5 meter sampai 2 meter," ujar Ira.
Pihak ASDP juga mengklaim, telah mempersiapkan dengan sebaik-baiknya skenario New Normal ini dengan sebaik-baiknya, karena hingga saat ini vaksin anti Covid-19 belum ditemukan. Akibat belum ditemukannya vaksin ini, menyebabkan risiko penularan masih tinggi. Sementara kebutuhan sosial dan ekonomi masyarakat, merupakan hal keniscayaan. Sehingga kesiapan ASDP, tentunya sangat penting dalam mencapai target masyarakat aman dari Covid-19, namun tetap produktif.
"ASDP terus menerapkan protokol preventif diseluruh pelabuhan dan kapal-kapal kami mulai dari desinfektan lingkungan, pemeriksaan suhu tubuh, pengaturan physical distancing saat kendaraan dan penumpang akan masuk keluar maupun berada di kapal," jelas Ira.
Selain itu, para pengguna jasa baik itu pengendara motor, mobil, dan lainnya bahkan hingga petugas pelabuhan serta ASDP, diwajibkan untuk menggunakan masker saat berada di pelabuhan maupun di kapal. Bahkan pihak ASDP, juga telah menyiapkan skenario pembatasan pemuatan penumpang di kapal-kapal, maksinal 50 persen dari kapasitas kapal. (FEBRI/PRO2)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
7379
Bandar Lampung
14859
Way Kanan
7502
Bandar Lampung
5436
Kominfo Balam
5236
164
17-Mar-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia