BANJAR MARGO (Lampungpro.co): Jalan poros Rawajitu yang berada di kawasan perkebunan tebu PT BNIL, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulangbawang kini berubah menjadi jalur maut. Jalan yang sebelumnya rusak parah, kini menjadi mulus namun justru sering memakan korban jiwa.
Sopir travel Rawajitu-Pringsewu, Huri, menyebutkan ada beberapa penyebab utama seringnya kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan tersebut. Pertama, bahu jalan yang jauh lebih rendah dari badan jalan. Kedua, marka jalan yang belum dipasang.
"Kalau sudah terpersok, meskipun jalan dengan kecepatan 20 km/jam kemungkinan besar terjadi kecelakaan," kata Huri saat dihubungi via telepon, Minggu (21/11/2021).
Pantauan Lampungpro.co, cocok dengan kondisi lapangan yang disampaikan Huri itu. Selain bahu jalan jomplang dengan badan jalan, jalur menuju pertambakan udang Dipasena itu juga belum seluruhnya diberi marka. Padahal garis marka merupakan rambu penting bagi setiap pengendara bermotor dan petunjuk keselamatan berlalu lintas.
KLIK DAN SIMAK BERITA INI: Innova Kecelakaan di Jalan BNIL Tulangbawang, Dua Warga Lampung Timur Meninggal
Berikan Komentar
Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...
267
Bandar Lampung
11629
Bandar Lampung
2440
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia