JAKARTA (Lampungpro.com): Pernyataan sepihak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel mengundang penolakan besar dari dunia Islam, termasuk Indonesia. Dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah pun telah angkat bicara terkait masalah tersebut.
Melalui rilis resmi yang diterbitkan Kamis (7/12), Pengurus Besar NU (PBNU) mengeluarkan pernyataan dalam lima poin, di antaranya mengecam keras tindakan pengakuan sepihak tersebut dan tetap tegas mengakui Yerusalem sebagai ibukota Palestina yang diakui kedaulatannya oleh Indonesia, bukan ibukota Israel.
Dalam poin lainnya, PBNU meminta pemerintah agar ikut serta dan proaktif dalam membantu masalah yang menimpa Palestina. PBNU juga menyerukan kepada warga NU agar membaca doa qunut nazilah untuk terciptanya situasi yang damai di dunia.
Sementara itu, mengutip dari�CNN, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah) Haedar Nashir mengatakan klaim sepihak AS itu akan memicu konflik baru di kawasan Timur Tengah. Haedar menyebut AS tak memiliki komitmen perdamaian di kawasan tersebut.
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4139
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia