NATAR (Lampungpro.com): Kereta Api (KA) Babaranjang menabrak sebuah sedan merah yang tersangkut di rel kereta api Desa Merak Batin, Natar Lampung Selatan, Minggu (25/2/2018) pukul 13.00 WIB. Tidak ada korban dalam tabrakan itu karena sopir sedan bisa keluar sebelum ditabrak KA.

Menurut Hervita Maulia, warga Desa Merak Batin, yang menyaksikan kejadian tersebut, sekitar pukul 13.00 melintas sebuah sedan. Diduga karena bodi sedan terlalu pendek, akhirnya tersangkut di perlintasan itu. Tak lama berselang terdengar peluit KA dari arah Tanjungkarang menuju Natar.

Namun usaha warga mengeluarkan sedan gagal, karena KA Babaranjang keburu datang. Walau sempat mengerem, namun tabrakan tetap terjadi walau tak membuat sedan terseret jauh dari lokasi. "Gak ada korban, mobil nyangkut di rel. Supir keluar untuk dorong mobil dibantu warga. Tapi keburu ada kereta. Ya, ahirnya mobilnya keseret kereta," kata Hervita.

Menurut catatan Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, lebih 62 perlintasan liar ada di Provinsi Lampung. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Qudrotul Ikwan, perlintasan KA liar ini karena pembiaran dari masyarakat yang melintasi rel. Dari 62 perlintasan liar itu, 28 perlintasan liar terdapat di Bandar Lampung. (PRO1)