Poster informasi dari Polda Lampung dan antrian kendaraan masuk kapal di Pelabuhan Bakauheni. LAMPUNGPRO.CO/DOK

BAKAUHENI (Lampungpro.co): Hasil rapat pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Pelabuhan Bakauheni yang dipimpin langsung Kapolda Lampung, Selasa (6/7/2021) pukul 09.00-10.30 WIB mengharuskan pengguna jasa yang akan menyeberang lewat Pelabuhan wajib menunjukkan sertifikat vaksin dan test rapid antigen 1x24 jam. Ketentuan itu berlaku untuk golongan penumpang pejalan kaki, sepeda, sepeda motor dan mobil pribadi.

Informasi yang diperoleh Lampungpro.co dari Humas Polda Lampung dan Humas PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Bakauheni menyebutkan, jika pengguna jasa tidak bisa menunjukkan kedua syarat tersebut akan diputar balik di titik Mesuji, Gerbang Tol Kalianda dan di Pelabuhan Bakauheni. Sedangkan untuk, pengguna jasa golongan pikup, truk sedang, truk besar, trailer, alat berat diwajibkan menunjukkan test rapid antigen saja. Sertifikat vaksin tidak diperlukan.

Kemudian, pengguna jasa golongan bus akan dilakukan pemeriksaan langsung oleh Tim Kapolres di KM. 4 Jalan Tol Trans Sumatera dan jalan nasional tengah dan timur. Kemudian, menghilangkan anggapan kepada khalayak umum bahwa test rapid antigen dan vaksin di areal Bakauheni tidak ada atau tersedia. Pasalnya, akan terjadi penumpukan massa yang akan menyebabkan munculnya cluster baru.

Selain itu, disiapkan 4-5 tenda posko di Pelabuhan Bakauheni dan mensosialisasikan kepada pengelola bus agar wajib pengguna jasa bus memiliki syarat vaksin dan antigen rapid di terminal yang akan menuju Pelabuhan Bakauheni. Bagi pengguna jasa yang tidak memiliki syarat vaksin dan antigen diputar balik. (***)

Editor: Amiruddin Sormin Laporan: Hendra