Operasi Ketupat 2019, Polri, TNI, Mudik 2019, Polri, Polda Lampung, Lampung, Bandar Lampung, Lampung Raya, Info Lampung, Info Terkini, Info Kekinian, Polisi, Aparat

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri menyebut jumlah personel gabungan untuk Operasi Ketupat 2019 sekitar 182 ribu. Sekitar 60 persen personel ada di Pulau Jawa. "Perkuatan kita, bahwa perkuatan kita seluruh Indonesia 182 ribu dengan mitra kerja kita, TNI, Kemenhub, Dinas Perhubungan, dan lain-lain," ucap Refdi di Lampung Selatan, Jumat (10/5/2019).

"Semua itu, 60 persen di Jawa, 20 persen di Indonesia bagian tengah sampai timur, 20 persen lagi dari Lampung ke Aceh (Sumatera)," ujar Refdi.

Refdi menyebut memang mayoritas penduduk Indonesia berada di Jawa, sehingga diberi personel lebih dibandingkan dengan daerah lain. "Ini seimbang dengan jumlah penduduk yang mendekati 260 juta penduduk, 60 persen di Jawa, 20 di Sumatera, dan 20 di Indonesia tengah sampai Papua," ucap Refdi.

Termasuk jumlah kendaraan bermotor. Sekitar 60 persen kendaraan motor di Indonesia ada di Pulau Jawa. "Kendaraan formasi juga seperti itu. Sekitar 120 juta kendaraan yang teregister 60 persen juga di Jawa," ucap Refdi.

Jumlah personel itu akan digerakkan dalam Operasi Ketupat untuk arus mudik dan balik Lebaran 2019. Operasi itu dilakukan selama 13 hari. "Operasi Ketupat 2019 direncanakan akan dilakukan 29 (Mei) dan berakhir setelah 13 hari ke depan, yaitu 10 Juni 2019," ucap Refdi. (***/PRO3)